JAKARTA-RADAR BOGOR Pemilihan presiden 2019 bakal diwarnai oleh banyak jenis iklan kampanye. Adu kreativitas menjadi hal yang dinanti di dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Salah satu yang menarik dan selalu menyita perhatian publik adalah ‘perang’ iklan kreatif antarpaslon. Tentunya kampanye model seperti ini didorong untuk mejauhi praktik ujaran kebencian dan SARA di negeri ini.
Kemunculan kampanye lucu nan kreatif memang pertama kali ditayangkan oleh paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf melalui media sosial. Mereka menjadikan cover salah satu produk biskuit kalengan Kong Ghuan sebagai ide utamanya.
Iklan ini juga telah memberikan stimulus lawan politiknya, koalisi Indonesia Adil Makmur untuk melakukan kampanye serupa. Pipin Sopian yang merupakan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengaku sangat setuju kampanye pilpres diwarnai dengan adu iklan kreatif yang sopan dan menghibur.
“Tentu kami setuju. Kami menghindari ujaran kebencian, hoaks, dan pantang untuk menghalalkan segala cara dalam kampanye,” kata Pipin kepada JawaPos.com, Minggu (30/9).
Kendati begitu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun belum mau membocorkan iklan kreatif tandingan milik kubu Prabowo-Sandi. Hanya saja, dia berani memastikan akan ada kejutan dari kampanye tersebut.
“Kita akan ada kejutan nanti. Tunggu tanggal mainnya,” ucapnya.
Sebenarnya, Prabowo-Sandi juga pernah melakukan beberapa kampanye kreatif yang kerap viral di media sosial, namun bukan berupa tayangan visual. Melainkan berasal dari singkatan-singkatan unik.
Sebut saja singkatan Permak Bodi, itu kepanjangan dari Persatuan Emak-Emak Prabowo-Sandiaga. Namun, Pipin memastikan kemunculan berbagai singkatan kreatif tersebut bukan berasal dari tim Prabowo-Sandi. Yakni, dari relawan para ibu rumah tangga.
“Itu kreativitas para relawan emak-emak yang mendukung Prabowo-Sandi. Mereka secara mandiri membuat itu. Kami menghormati kreativitas para relawan yang lahir secara sukarela untuk mewujudkan Indonesia Adil dan Makmur bersama Prabowo-Sandi,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, iklan kampanye kreatif biskuit kalengan ‘Jokowi’ pertama dibuat oleh tangan dingin Ipang Wahid. Dia sendiri menjabat sebagai Wakil Direktur Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf. Bersama sutradara sekaligus penulis skenario Dedy Vansphi, iklan itu dimunculkan.
Ipang mengaku iklan itu juga atas dasar permintaan Presiden Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin kampanye yang tak menghadirkan permusuhan, fitnah, dan kebencian. Iklan itu pun berhasil menyedot perhatian jutaan masyarakat di media sosial.
(ce1/aim/JPC)
