25 radar bogor

Titiek Soeharto Yakin, Jika Prabowo Menang Indonesia Swasembada Beras

Kubu capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno telah rampung menyusun struktur Tim Kampanye Nasional. Sejumlah nama yang tengah diperbincangkan publik masuk, yakni Neno Warisman dan Mardani Ali Sera.

JAKARTA-RADAR BOGOR,Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) menilai bangsa ini masih terbelenggu persoalan ekonomi. Terbukti masih banyak rakyat yang semakin susah hindupnya lantaran tingginya harga kebutuhan pokok.

Hal itu diungkapkan Titiek di acara Konsolidasi Relawan Nasional Prabowo-Sandi (PADI), di RumahAspirasi Prabowo-Sandi, Jalan Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).

Diketahui, hadir dalam acara tersebut pengurus PADI dari 34 Provinsi dan Lieus Sungkharisma yang merupakan Juru Kampanye Nasional (JKN) Prabowo-Sandi.

“Kita melihat rakyat kita ini semakin susah, bahan-bahan pangan begitu mahal, harga-harga naik, terutama ibu-ibu nih yang merasakan kenaikan harga kebutuhan pokok,” kataTitiek dalam sambutannya.

Kemudian, lanjut mantan istri Prabowo itu, soal impor beras yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, hal ini berbeda dengan era Presiden kedua Soeharto, dimana Indonesia menjadi negara swasembada beras.

“Tahun 1985, Zaman Pak Harto, kita swasembada beras, bahkan saat itu kita dapat penghargaan dari FAO (Food and Agricultural Organization) karena keberhasilan ini. Saya masih ingat, waktu itu petani-petani kita membantu warga Afrika dengan mengirim 100 ribu ton beras,” ujarnya.

“Nah sekarang boro-boro membantu. Beras saja impor. Padahal sebetulnya kita bisa swasembada, tinggal gimana mau serius ngurusinnya,” sambung anak ke-4 Soeharto itu.

Titiek juga mengaku yakin, Indonesia bisa kembali menjadi negara swasembada beras, jika bangsa ini dipimpin oleh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Insyaallah nanti PADI (Prabowo-Sandi) bisa mewujudkan swasembada beras yang sudah pernah dicapai almarhum Pak Harto dulu,” paparnya.

“Sudah mendesak waktunya bagi kita untuk berjuang, dan menyatukan tekad, cita-cita dan tujuan melalui PADI, (Prabowo-Sandi) untuk membawa bangsa Indonesia berjaya kembali,” pungkasnya.

(gwn/JPC)