BOGOR– RADAR BOGOR, Walikota Bogor Bima Arya geram melihat tumpukan sampah di saluran air samping Hotel Amarossa dan belakang KFC Jalan Pajajaran, Kelurahan Baranangsiang, Bogor Tengah ,Kota Bogor.
Mima bersama Danrem 061/Suryakencana, Kolonel Inf. Moch. Hasan beserta komunitas lainnya menyusuri aliran sungai dari Jalan Riau menuju Lebak Pilar, Kelurahan Sempur. Bima menemukan banyak sampah di aliran sungai tersebut, bahkan Bima pun menduga ada indikasi pelanggaran Peraturan Daerah (Perda).
“Di belakang Amarossa itu saya menduga ada indikasi pelanggaran Perda, nanti saya akan telusuri di belakang ini siapa pelakunya,” ucap Bima (28/09/2019).
Bima menegaskan, berdasarkan Perda tentang pengelolaan sampah, jika ketahuan bisa ditutup izinnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, sudah disampaikan beberapa peringatan oleh dinas terkait, tetapi jika tidak diindahkan bisa diberi penutupan izin.
“Di sini terlihat ada indikasi limbah dibuang seenaknya, berdasarkan Perda itu kan melanggar,” ucapnya.
Sebelumnya, Bima menuturkan bahwa pihaknya akan terus menormalisasikan Sungai Ciliwung dari tumpukan sampah. Menurut Bima, sampah-sampah di sepanjang Sungai Ciliwung sudah seharusnya diangkut. Sebab, setelah ditelusuri ternyata masih banyak sampah yang berserakan.
“Sekarang kan air sungai surut, jadi sampah-sampah terlihat jelas, termasuk di dalam Kebun Raya Bogor,” ungkapnya.
Maka itu, sambung Bima, pihaknya akan memprogramkan dan mempetakan titik-titik mana saja, yang nantinya akan diangkut dan dibersihkan oleh pemkot.
“Jadi, sepanjang jalur ini kita akan petakan dulu titik-titik sampah, ipalnya dan lainnya, supaya kegiatan normalisasi sungai ini masuk ke program jangka pendek, menengah dan jangka panjang,” ujarnya.(cr4/ysp)
