BOGOR–RADAR BOGOR,Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline jurusan Bogor–Jakarta kembali memakan korban. Putri Aditia Rahayu (35) tewas tersambar kereta sekitar pukul 11.30 WIB, kemarin (28/9).
Sontak warga di Jalan Dadali RT 02/02 Kelurahan Kebon Pedes Kecamatan Tanah Sareal dibuat geger.
Kapolsek Tanah Sareal Kompol M Suprayogi membenarkan peristiwa nahas itu. Dia menuturkan, sebelumnya korban terlihat mondar-mandir di lokasi kejadian.
Tak berselang lama, kereta arah Bogor menuju Jakarta datang dan menabrak korban. Akibatnya korban mengalami patah tulang di bagian kaki dan lengan serta kepala yang pecah.
“Korban meninggal dunia di lokasi,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Berdasarkan KTP, lanjutnya, korban tinggal di Gang Langgar RT 06/07 Kelurahan Tangki Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat. Karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan Koramil Taman Sari Jakarta Barat untuk menghubungi keluarga korban. Karena saat ini korban dievakuasi ke RSUD Ciawi.
“Kita sudah hubungi Koramil Taman Sari untuk menghubungi keluarga agar jenazah segera diurus, kasihan kan kalau terlalu lama tidak dimakamkan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Yogi, beberapa keterangan warga sekitar lokasi korban diketahui seorang pekerja paruh waktu di Stadium. Dari barang bukti telepon genggam, komunikasi terakhir yang terjalin hanya korban dengan penjual kosmetik.
“Yang terakhir di kontak pedagang kosmetik karena ambil barang dibayarnya transfer, barang sudah sampai namun dia belum transfer dengan nama penjual Aril,” pungkasnya.
Barang bukti korban yang diamankan kepolisian di antaranya KTP dan Paspor atas nama korban, berbagai kartu ATM, telepon genggam merek Cross X dan perlengkapan make up.(gal/c)
