25 radar bogor

Polres Bogor Amankan Pelaku hingga Penadah Kendaraan Curian

CIBINONG–RADAR BOGOR,Kasus pencurian kendaraan bermotor (curan­mor) kian marak di Bumi Tegar Beriman. Jumat (28/9) Polres Bogor mengungkap salah satu jaringan curanmor yang sudah puluhan kali beraksi di Kabupa­ten Bogor.

Bukan hanya me­nang­kap dua eksekutor, polisi juga meringkus empat penadah sepeda motor hasil curian.

Dua eksekutor itu berinisial H (39) dan ASR (38). Keduanya dibekuk saat tengah beraksi di wilayah timur Kabupaten Bogor, Jumat (21/9). Hasil pe­ngembangannya, ada empat penadah yang kembali diaman­kan yakni berinisial D (28), Z (46),AC (39) dan S (37).

Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky menjelaskan bahwa jaringan tersebut sedikitnya sudah melakukan aksi di 34 titik.

“Anggota reskrim berhasil menangkap dua orang. Dilan­jut­kan pengembangan sampai ke penadah empat orang. Dua orang eksekutor, empat orang penadah,” jelasnya kepada awak media saat konferensi pers, Jumat (28/9).

Tak hanya itu, ia juga me­ngamankan sebanyak delapan barang bukti mulai dari delapan sepeda motor hingga peralatan mencuri berupa kunci T.

Motor hasil curian kerap dijual utuh ke daerah Bekasi, Ka­rawang, dan Jakarta Timur. Eksekutor menjual ke penadah seharga Rp1 juta. Sedangkan penadah kembali menjualnya di atas harga Rp2,5 juta.

Ke depan, pihaknya akan melakukan razia untuk mencari peredaran motor bodong. Bukan hanya di pusat kota, melainkan hingga ke wilayah pinggiran.

“Kita akan merazia motor-motor bodong, kemudian akan kita telusuri. Apabila nan­tinya ada laporan polisi terha­dap nomor rangka mau­pun nomor mesin terhadap motor-motor tersebut,” ujarnya.

Pasalnya, kerap kali peredaran motor bodong terjadi di wila­yah pinggiran. Namun, justru wi­layah tersebut jarang ter­jamah polisi untuk me­lakukan ra­zia.

“Sewaktu-waktu kita akan ran­­dom tidak hanya razia di te­ngah-te­ngah kota saja,” tukasnya.(fik/c)