SULTENG-RADAR BOGOR, Pasca gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, jaringan telekomunikasi di Palu dan sekitarnya hingga kini tidak dapat beroperasi akibat aliran listrik yang terputus.
Kondisi tersebut membuat masyarakat kesulitan menghubungi keluarganya yang berada di lokasi bencana.
Seperti yang terjadi pada beberapa keluarga berikut ini :
1. Andreas Pate.
Andreas bekerja di PT HM Sampoerna dan tinggal di Jalan RE Martadinata km 08 no 08 kel. Layana, Layana Indah, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Pasca gempa hingga kini ia tak bisa dihubungi oleh keluarganya.
“Semua rumah sakit tidak bisa di telepon. Mobilnya Innova hitam DN 1285 NG. Kabar terakhir dia di kantor. Tolong bantu jika ada yang mengetahui keberadaan saudara kami,” ujar keluarga korban Nia Sabrina.
2. Nanda Aulia Djaini
Nanda seorang wanita umur 23 tahin, alamat Perum Palupi Permai Blok J Nomor 1. Hingga kini tak diketahui keberadaannya.
3. Fuad Prawira Idrus
Fuad merupakan mahasiswa semester 7 Fakuktas Teknik Universitas Tadulako, Palu. Sejak Jumat (28/9/2018) tidak bisa dihubungi ibunya Satriyani Suud.
Satriyani yang tinggal di Perumahan BTP Makassar berharap putranya itu baik-baik saja.
Satriyani memohon kepada siapa saja yang mengetahui keberadaan putranya supaya memberi kabar melalui media ini. Atau Fuad sendiri, segera mengabarkan keadaannya kepada ibunya.
4. Jalaluddin Mulbar dan Nurdiana Idrus
Pasangan suami istri itu dikabarkan masih hilang pasca gempa dan sampai saat ini belum ada kabar. Kontek terakhir di Hotel Roa Roa Palu.
5. Anita Anggriyani
GM Palu Ekspres itu sejak Jumat (28/9/2018) sore sampai saat ini belum ada kabar.
Bagi para keluarga yang membutuhkan bantuan publikasi untuk mencari sanak keluarga yang hilang di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah, bisa mengirimkan foto korban berikut keterangan dan nomor kontak yang bisa dihubungi ke email [email protected].
Redaksi mengingatkan agar keluarga tetap waspada akan upaya-upaya penipuan, jika ada pihak-pihak yang menghubungi dan mengaku mengetahui keberadaan korban atau keluarga yang sedang dalam pencarian.
Langkah konfirmasi cek dan ricek sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (ysp)
