JAKARTA-RADAR BOGOR,Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyebut kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memakai konsultan asing di Pilpres 2019 ini. Bahkan kata Hasto, mereka sudah menggunakan jasanya sejak lama.
“Berbeda dengan yang di sana sudah memakai konsultan asing sejak 2014 yang lalu,” ujar Hasto di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (28/9).
Menurut Hasto, salah satu konsultan asing itu digunakan untuk membuat opini baru terhadap Prabowo Subianto, yakni ‘The New Prabowo’. Namun adanya opini ‘The New Prabowo’ ini ternyata masyarakat belum menyambutnya dengan baik.
“Karena rakyat melihat secara jernih mana pemimpin yang benar-benar hadir apa adanya. Mana pemimpin yang hadir sebagai polesan. Sampai bibirnya pun harus dipoles dengan lipstik misalnya,” katanya.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional ini menambahkan, pihaknya tak terlalu tertarik dengan konsultan asing. Pasalnya Jokowi senantiasa mengelorakan martabat bangsa Indonesia tanpa adanya campur tangan pihak asing.
“Pak Jokowi-Ma’ruf Amin ini konsisten di dalam menggelorakan martabat dan kebanggan kita sebagai bangsa. Maka tidak pakai konsultan asing,” pungkasnya.
(gwn/JPC)
