25 radar bogor

‘Gerilya’ di Pesantren, Ma’ruf Amin: Semua Harus Kembali ke Pancasila

Cawapres Ma'ruf Amin (Dok. JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR,Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma’ruf Amin mulai gencar menyampaikan program kampanyenya. Salah satunya menjauhkan negeri ini dari konflik ideologi.

Rais Aam PBNU non aktif itu mengaku tidak ingin Indonesia bernasib seperti negara-negara lain yang pecah belah akibat konflik ideologi. Karenanya, Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 diharapkan tetap menjadi dasar negara ini.

“Saya ingin memandu Pak Jokowi ke situasi tenang, kondusif seperti Indonesia didirikan, saya harap tidak ada lagi konflik ideologi. Kita kembali ke Pancasila,” ujar Ma’ruf di pondok pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (28/9).

Selain itu aspek kesejahteraan rakyat juga akan menjadi perhatian Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu. Dia akan mengupayakan kemiskinan dapat ditekan semaksimal mungkin.

“Nanti kalau saya jadi Wakil Presiden saya akan berusaha menghilangkan kelaparan, kemiskinan supaya bangsa ini tidak ada kelaparan lagi,” imbuhnya.

Dalam mewujudkan hal itu, lanjut Ma’ruf, ada beberapa cara. Yakni dengan membangun sumber daya manusia berkualitas yang mampu bersaing dengan era digital seperti sekarang.

“Untuk menghilangkan kemiskinan tidak hanya memberi makan, tapi yang baiknya itu menyiapkan orangnya agar tidak miskin. Punya keterampilan, maka kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang terampil,” jelasnya.

Selain itu Ma’ruf menilai, terampil saja tidak cukup. Masyarakat Indonesia nantinya harus memiliki semangat bersaing. Jika tidak maka mereka akan mudah dikalahkan oleh sesama pejuang kesejahteraan.

“Selain trampil, harus mampu juga memiliki semangat berjuang, tidak loyo, tidak lemes,” pungkasnya.

(sat/JPC)