JAKARTA-RADAR BOGOR Dukungan Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid diklaim makin menguatkan kalangan Nahdliyin dan Gusdurian. Sikap politik Yenny bakal berpengaruh signifikan terhadap pasangan capres-cawapres, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
“Bahkan tidak sekadar menjadi magnet bagi kalangan Nadhiyin dan Gusdurian, tetapi juga berpotensi menyedot kalangan pro demokrasi dan pendukung pluralisme,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo saat dikonfirmasi,
Karyono menilai, dukungan politik Yenny Wahid kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf tidak hanya dilandasi semangat menjaga keutuhan kekuatan Nahdlatul Ulama (NU) dan jamaah nahdliyin. Tetapi adanya kesamaan visi-misi dan cita-cita membangun Indonesia ke depan.
“Antara mbak Yenny dengan pak Jokowi sejatinya banyak memiliki kesamaan visi dibanding perbedaan. Ada kesamaan platform tentang membangun demokrasi, toleransi, dan pluralisme,” ucapnya.
Karyono melanjutkan, dukungan Yenny kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin menepis isu perpecahan antara keluarga Gus Dur, dengan struktural NU dalam pemilu 2019.
“Dukungan mbak Yenny ke pasangan Jokowi dan Kyai Ma’ruf setidaknya bisa menjadi perekat suara Nadhiyin di akar rumput karena Yenny merupakan putri KH. Abdurrahman Wahid yang sangat dihormati di kalangan NU,” tandasnya.
(rdw/JPC)
