JAKARTA-RADAR BOGOR Pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) soal simpatisan Gus Dur (Gusdurian) yang netral di Pilpres 2019, menuai reaksi dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Bahkan, menurut HNW, yang yang mendukung Jokowi di pilpres nanti hanya kelompok kader Gus Dur, bukan Gusdurian yang diwakili oleh Alissa Wahid.
Menanggapi itu, Hasto menyebut, apa yang disampaikan oleh HNW bisa memecah belah keluarga Abdurahman Wahid alias Gus Dur. “Pernyataan Pak Hidayat adalah pernyataan yang memecah keluarga,” ujar Hasto saat ditemui di Rapimnas PPP, Pondok Gede, Jakarta, Kamis (27/9).
Menurut Hasto, kubu Jokowi-Ma’ruf Amin sangat anti dengan membuat penyataan-pernyataan yang berpotensi memecah belah keluarga Gus Dur dan juga Gusdurian. Sehingga ia menghormati pilihan keluarga Gus Dur yang mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.
“Itu bukan model kami. Kami yang menyatukan bukan yang memecah,” tegasnya.
Sebelumnya, HNW mengatakan, Gusdurian ternyata punya dua komunitas yang diwakili Yenny Wahid yang sudah menyatakan pendapatnya, kemudian yang di Mbak Alissa Wahid yang sudah menyampaikan pendapatnya,” imbuh HNW.
HNW mengaku pihaknya menghormati sikap Yenny Wahid. Mereka tak akan mendesak-desak kelompok atau tokoh lain untuk mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Apa pun pendapat mereka itu adalah hak politik mereka dan kita tentu menghormati dan kita juga tidak memaksakan siapa pun mendukung Pak Prabowo-Sandi. Semua dilakukan dengan cara demokratis,” jelas dia.
Lebih lanjut, HNW juga berpandangan soal dukungan Yenny Wahid ke Jokowi-Ma’ruf dengan mengungkit pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
“Pilgub DKI yang lalu Mbak Yenny juga mendukung Pak Ahok dan kita tahu hasil daripada Pilgub DKI,” jelas dia.
(gwn/JPC)
