CIBINONG-RADAR BOGOR, Terciduk bawa senjata, puluhan pelajar asal Bogor terpaksa berurusan dengan polisi. Tim Polresta Depok mengamankan sekitar 20 pelajar yang diduga hendak tawuran di Stasiun Depok Baru, tepatnya di Terminal Depok yang baru, Selasa (26/9/2018) sore.
Kapolresta Depok Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto mengatakan, para pelajar yang hendak tawuran tersebut merupakan siswa dari SMK Master Indonesia Bogor. “Ada tiga remaja didapati membawa enam senjata tajam dan satu petasan yang kita temukan dari tas pelajar dengan inisial FS (15) dan MS (14),” ucap Didik di Polresta Depok, Jalan Margonda, Selasa.
Didik melanjutkan, para pelajar itu ditangkap saat pihaknya patroli di Stasiun Depok Baru. Petugas curiga dengan gerak-gerik para pelajar ini hingga akhirnya memeriksa tas dari gerombolan pelajar tersebut.
“Tim kami kan biasanya patroli ke tempat-tempat yang rawan tawuran kan. Nah pas tim kami mendekati, kok sepertinya ada gelagat mencurigakan. Pas diperiksa salah satu tas mereka, ditemukanlah sajam di tas mereka dan beberapa anak remaja ada yang langsung membuat kegaduhan untuk melarikan diri dari pemeriksaan,” papar Didik.
Para pelajar tersebut berdalih mereka hendak menjalin persahabatan dengan sekolah yang masih satu yayasan dengan sekolah mereka di Kota Depok.
”Jadi katanya cuma mau silaturahmi saja, mereka janjian di Terminal Depok (dekat Stasiun Depok Baru, red) 20 orang itu pelajar, sedangkan empat lainnya merupakan alumni dari sekolah lain,” ucapnya.
Mereka sempat diberikan hukuman oleh pihak kepolisian dengan berjalan jongkok mengitari Lapangan Mapolresta Depok.
“Kami masih lakukan pendataan siapa saja yang terlibat dan masih kita dalami juga motifnya mereka apa bawa sajam seperti ini. Kita juga menunggu orang tua dari mereka untuk menjemput,” tandas Didik. (kps/feb/run)