25 radar bogor

Menko Darmin Kritik BPS Soal Data Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (Miftahul Hayat/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR,Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengkritik Badan Pusat Statistik (BPS) soal data yang dirilis. Hal itu disampaikannya dalam peringatan Hari Statistik Nasional (HSN).

“Ada data yang di pemerintahan seringkali dapet komentar. Jadi boleh saya bicarakan,” ujarnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (26/9).

Data yang dimaksud Darmin adalah soal harga beras. Menurutnya, data tersebut kerap kurang berimbang lantaran survei yang digunakan hanya berpatokan pada merek karung berasnya.

“Data harga beras. BPS mengumpulkan data beras di 80 kota dan cuman sensor itu merek karung berasnya. Padahal berdagangan beras belakangan mulai diatur merek ini apalah maknyus itu medium atau premium ini nggak tau kita,” tuturnya.

Kondisi itu, lanjut Darmin, semakin diperparah lantaran merek yang sama namun harganya berbeda-beda di setiap wilayah. Darmin berpendapat, BPS seharusnya bisa lebih detil lagi dalam membuat patokan sebuah survey.

Jika hanya sekedar melalui merek, rasanya sulit membuat rilis harga beras yang berimbang. Pihaknya berharap kedepannya data harga beras yang disajikan berdasarkan kualitas beras tersebut.

“Lebih gawat lagi merek yang sama kotanya lain, harganya lain. Ada juga mereknya sama dibedakan sedikit oleh yang punya. Ini aneh aneh memang. Intinya kita melihat harga beras karena sangat diperhitungkan mereknya. Kenapa mereka dipilih? Karena paling mudah sampelnya. Dari pemerintah inginnya ini (data jelas) medium atau premium? Agar lebih bunyi,” tandasnya.

(hap/JPC)