25 radar bogor

Parkir Elektronik Segera Beroperasi di Surken dan Otista, Dishub Sosialiasi ke Pegawai Pemkot

BOGOR–RADAR BOGOR,  Jalan Suryakencana dan Jalan Otista segera berubah dengan adanya Terminal Parkir Elektronik. Jumat (21/9) Dinas Perhu­bungan (Dishub) Kota Bogor menyo­sialisasikan kepada pengguna, termasuk pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Selain itu, 17 juru parkir yang akan bertugas pun melakukan praktik terhadap mesin buatan Swedia, yang dibeli dari PT Vertikal Akses Asia itu.

“Sosialisasi ini sekaligus untuk persiapan petugas, sementara untuk sistem tinggal dari BJB dan Bank Mandiri untuk disinkron­kan. Insya Allah dalam beberapa hari ini sudah bisa,” ujar Kepala Dishub Kota Bogor Rakhmawati kepada Radar Bogor usai acara Pelati­han Pengoperasian Terminal Parkir Elektronik (TPE) dan Administrasi Perparkiran untuk Petugas Juru Parkir dan Peng­elola Perparkiran.

Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras) pada Dishub Kota Bogor Dodi Wahyu­din menambahkan, apabila sinkro­nisasi dari BJB dan Bank Mandiri serta pihak integrator tuntas, maka TPE akan segera di-launching oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

“Kita tinggal menu­nggu jadwal, karena nanti juru parkir yang sekarang seragam­nya khusus,” ungkapnya.

Meski baru 17 petugas juru parkir dan satu petugas admi­nistrasi yang dipekerjakan, Dodi menegaskan, ke depan akan ada penambahan. Sebab, saat ini masih terkendala oleh keterbatasan anggaran.

“Kita akan usahakan bertahap untuk 18 titik TPE menjadi 36 petugas dengan sistem kerja dua shift,” pungkasnya.

18 unit TPE yang dipasang di Jalan Otista dan Suryakencana untuk meng­gantikan sistem parkir konvensional menjadi smart parking.

Mesin yang dibawa PT Vertikal Akses Semesta itu merupakan mesin TPE buatan Swedia dengan harga per unit sebesar Rp122 juta atau Rp2,2 miliar untuk 18 unit. (gal/ysp)