25 radar bogor

3 Atlet Panjat Tebing Peraih Emas Asian Games Ikuti Turnamen di China

Tiga atlet panjat tebing peraih medali di Asian Games mengikuti turnamen di Guizhaou, China

JAKARTA – RADAR BOGOR, Sebanyak tiga atlet nasional panjat tebing Indonesia diundang mengikuti turnamen internasional elit panjat tebing di Anshun, Guizhaou, Tiongkok, pada 21-22 September 2018. Ketiganya merupakan peraih medali Asian Games 2018 lalu.

Mereka adalah Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari dan Aspar Jailolo. Ketiganya diundang IFSC (International Federation of Sport Climbing) karena dianggap telah masuk jajaran atlet elit panjat tebing dunia. Di Guizhaou, ketiga atlet utama ini akan mengikuti nomor andalan mereka yaitu speed putera dan puteri.

Sapto Harjono dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengatakan, keikutsertaan ktiganya sebagai bagian persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

“Kalau dilihat dari persiapan, pastinya sangat kurang. Para atlet kita ini baru saja istirahat full selama dua pekan usai Asian Games. Ini juga baru persiapan selama tiga hari. Ini pun persiapan di Yogya dilakukan atas inisiatif dari tiga atlet kita ini,” kata Sapto.

Atlet putera, Aspar Jailolo mengatakan, kemenangannya di banyak arena termasuk di Asian Games lalu telah mendongkrak popularitas olahraga panjat tebing.

Saat ini, anak-anak di kampung mengenalnya sebagai atlet panjat tebing karena muncul di media. “Orang-orang tua mereka pun memilihkan panjat tebing sebagai aktivitas di luar ruang buat anak-anaknya,” kata Aspar.

Sementara baik Aries atau Puji menganggap dukungan sponsor memang menggairahkan olahraga panjat tebing. Mereka berharap sponsor memberi dukungan bukan hanya saat Asian Gamesm tetapi juga pada rangkaian kegiatan terutama yang menuju ke Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Dalam pelepasan tim panjat tebing Indonesia ke Guizhaou tersebut, pihak FPTI juga menyerahkan penghargaan kepada dua sponsor yaitu PT Pegadaian Persero dan Noore yang merupakan produsen perlengkapan
olahraga bernuansa muslim.

Selama Asian Games lalu ada 5 perusahaan lain yang mendukung FPTI yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Eiger dan PT Sarana Multi Infrastruktur.

Ketua Umum FPTI Faisol Riza mengatakan, pihaknya ingin mengembalikan tradisi swasta ikut mendukung kemajuan olahraga di tanah air. Di negara maju olahraga telah menjadi industri yang menggerakkan ekonomi dan menggalang partisipasi publik secara luas.

“Dari sana akan lahir bibit unggul yang dapoat menjamin keberlangsungan prestasi,” kata dia melalui siaran pers tertulisnya.

Tim atlet nasional panjang tebing bertolak ke China, Rabu (19/9) dini hari. Sapto Harjono berharap para atket tampil maksimal dengan persiapan yang minim. “Para atlet akan fokus pada nomor speed, tetapi juga menjajaki lawan-lawan yang tampaknya akan menjadi potemsi lawan hingga Olimpiade 2020 mendatang,” kata Sapto.

(yuz/JPC)