JAKARTA-RADAR BOGOR, Perally nasional Kota Bogor Ario Danu dengan co driver Julian Johan menduduki posisi Runner Up pada Kejuaraan Nasional Seri 4 King Of Kings Tarmac Sprint Rally 2018.
Kejuaraan Nasional Sprint Rally ini merupakan rangkaian series kejuaraan di Indonesia pada 2018 dari total 6 seri kejuaraan nasional.
Pada putaran ke 4 ini pasangan Ario Danu dengan co driver Julian Johan memacu mitsubishi mirage beradu ketat waktu dari stage 1 hingga stage ke 3 pada hari Sabtu (15/9/2018).
Pasangan anak muda bertalenta ini di dukung oleh The Lana Apartemen Alam Sutra, Skylight, Rose Jewellery dan Mitsubishi.
Sempat terperosok ke posisi ke 4 dan posisi teratas di dominasi team suzuki sport.
Hari kedua management FBRT sport yang menaungi kedua perally Bogor ini, melakukan review pada cara mengemudi Ario Danu dan settingan pada mitsubishi mirage.
Pasalnya rally kali ini merupakan trek aspal dan merupakan satu-satunya lintasan rally aspal di Indonesia, sehingga membuat tim engineering dari FBRT sport melakukan beberapa perubahan settingan mulai dari suspensi ketinggian kendaraan, handbrake system, hingga pada torsi kendaraan mitsubishi mirage tersebut untuk dapat mencapai waktu terbaik di stage berikutnya.
Alhasil pada hari kedua rally, pasangan Ario Danu – Julian Johan dapat membukukan waktu terbaik.
Perjuangan tak henti disitu, stage 5 merupakan penentuan waktu terbaik di rally kali ini, karakter Ario Danu yang sangat cool dan untouchable ini dapat memberikan perlawanan yang sengit dengan rival-rivalnya.
Garis Finish dilalui dengan waktu terbaik, hingga bisa bertengger di posisi ke 2 pada kelas F1 (1200cc) posisi ke 1 di raih oleh tim suzuki indomobile dengan suzuki splash.
Presdir Skylight, Nonie Ros Intan mengaku bangga teamnya bisa mempertahankan posisi. “Dan kami dari Skylight dan The Lana apartemen akan tetap mendukung mas Ario Danu diseri kejuaraan bulan depan,” ujar Nonie.
“Mental dan developing skill mas Ario Danu tak bisa dipandang sebelah mata, karakternya memang unik dan dingin jadi memang benar- benar orang yang paham karakter beliau untuk dapat memandu kecepatan mengemudinya,” ungkap Nonie Ros Intan.
Ia berharap keberhasilan ini dapat memberikan benchmarked anak muda Bogor, untuk mau berpindah haluan kepada prestasi yang positif, membuat sebuah sejarah yang tak dapat dipandang sebelah mata.
The Lana sendiri merupakan apartemen premium yang dibangun diatas lahan 8ha di alam sutra tangerang selatan dengan 550unit dan 2 tower ini merupakan karya dari PT Brewin Mesa Sutera dengan base company ini di Singapura. (ysp)
