25 radar bogor

Survei LSI : PKS dan 10 Partai Ini Terancam Gagal Masuk Senayan

Ilustrasi PKS

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 diperkirakan akan menjadi kuburan bagi banyak partai. Baik partai lama maupun pendatang. Setidaknya dari hasil rilis terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, ada 11 partai yang elektabilitasnya di bawah ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) empat persen.

Misalnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berdasarkan survei ini hanya meraup perolehan suara 3,9 persen. Partai berbasis Islam lainnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga terancam gagal masuk Senayan, karena hanya memperoleh 3,2 persen suara nasional.

Menyusul PKS dan PPP, ada Partai Nasdem (2,2 persen), Partai Perindo (1,7 persen), dan Partai Amanat Nasional (1,4 persen).

“Pertarungan di papan bawah akan terjadi pada 5 partai, yaitu PKS, PPP, Nasdem, Perindro dan PAN. Saat ini elektabilitas mereka masih di bawah empat persen,” ujar peneliti LSI Adjie Alfaraby di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (12/9/2018).

Meski masih di bawah ambang batas, lanjutnya, namun kelima partai di atas masih memiliki harapan cukup lebar untuk lolos ke Senayan. Hal itu lantaran survei ini memiliki margin of error 2,9 persen.

“Namun jika elektabilitas kelima partai ini ditambah dengah margin of error survei 2,9 persen, maka kelimanya masih berpotensi lolos parlemen. Tapi sejak survei LSI 2017, potensi lolos atau tidaknya lima partai ini sama besar,” jelas Adjie.

Lebih jauh Adjie menerangkan, ada enam partai lain yang setidaknya hampir sangat sulit mengirim wakil di parlemen. Mereka yakni Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Berkarya, Partai Garuda, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Berdasarkan survei ini, keenamnya meraup suara di bawah satu persen. Bahkan ketika ditambah dengan margin of error masih jauh di bawah ambang batas. “LSI menemukan bahwa ada 6 partai yang kecil peluangnya untuk lolos PT yaitu Hanura, PBB, PSI, Berkarya, Garuda, dan PKPI. Saat ini elektabilitas keenam partai tersebut di bawah satu persen,” tukas Adjie.

Sebagai informasi survei ini dilakukan pada rentang waktu 12-19 Agustus 2018 dan melibatkan 1.200 responden. Metode survei yaitu sitem multistage random sampling dengan wawancara tatap muka dan kuesioner. Margin of error survei ini 2,9 persen. (ysp)