25 radar bogor

Kedatangan Pelatih Kiper Bikin PS Tira Cukup Yakin dengan Pertahanan

\Jakarta-RADARBOGOR, Pembehanan di lini pertahanan menjadi fokus PS TIRA di paruh kedua Liga 1 2018. Bagaimana tidak, dalam 20 laga yang telah dilalui gawang The Young Warriors, julukan PS TIRA, sudah kebobolan 44 gol. Untuk itu, PS TIRA telah menarik pulang pelatih kiper andal, Benny van Breukelen.

Benny bukanlah sosok baru bagi PS TIRA. Musim lalu, dia sempat menjadi pelatih kiper The Young Warriors. Tapi, awal musim ini dia harus meninggalkan PS Tira setelah menerima pinangan sebagai pelatih kiper Timnas putri Indonesia yang tampil di Asian Games 2018.

Nah, seiring tuntasnya ajang Asian Games, Benny pun langsung ditarik pulang. Sepanjang musim ini, posisi Benny diisi oleh Budi Setiawan yang sebelumnya merupakan pelatih kiper tim U-19. Sayangnya, kinerja Budi memang kurang apik.

Buktinya, kiper utama PS Tira musim ini, Syahrul Fadil sudah kebobolan 27 gol dalan 17 laga. Membuat dirinya muncul sebagai kiper dengan jumlah kebobolan terbanyak kedua di Liga 1 musim ini. Hanya berbeda tipis dari kiper Barito Putera Adhitya Harlan yang kebobolan 29 gol dari 16 laga.

“Saya harap kembalinya Benny bisa mengangkat performa tim,” kata Sekretaris PS Tira Yandri.

Meski demikian, PS Tira boleh saja berharap banyak dengan kehadiran Benny. Padahal, sejatinya, statistik
Benny juga tak begitu apik. Musim lalu, PS Tira kebobolan 58 gol dari 34 laga yang dilakoni.

Selain membenahi di sisi pelatih, PS TIRA juga mendatangkan kiper anyar di putaran kedua. Ya, PS Tira memang merekrut Angga Saputra dari Madura United. Dia langsung menggusur posisi Syahrul Faddil dari posisi kiper utama.

Memang, laga perdana Angga tak berlangsung mulus. PS Tira kalah 1-3 dari Madura United (3/8). Tapi dia mampu membawa PS Tira mencatatkan clean sheet kala mengandaskan Persipura Jayapura 1-0 (11/8) lalu. Catatan apik itu tampaknya bisa saja membuat Angga kembali menjadi pilihan utama kala bersua Persebaya.

(gus)