25 radar bogor

IPB dan UI Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Rusia, Ini Bentuknya

Prof. Dr. Arif Satria, Rektor IPB University
Prof. Dr. Arif Satria, Rektor IPB University
Rektor IPB, Dr Arif Satria

JAKARTA-RADAR BOGOR,Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Indonesia (UI) meneken nota kesepahaman dengan Russian State Agrarian University – Moscow Timiryazev Agricultural Academy, Tabu (5/9/2018)

Dilansir dari Sindonews.com, nota kesepahaman itu mengenai Pendidikan termasuk pertukaran mahasiswa, dosen, dan penelitian bidang pertanian dan lingkungan.

Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria dan Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anisdengan Rektor Russian State Agrarian University – Moscow Timiryazev Agricultural Academy, Prof Galina D. Zolin.

”Kami berharap kerja sama ini dapat berlangsung dengan baik tidak hanya kerjasama berbentuk MOU saja melainkan dapat diaplikasikan,”kata Rektor RSAU MTAA, Galina D. Zolin.

Rektor IPB Arif Satria berharap kerja sama ini bisa diimplementasikan dalam waktu dekat dan bisa dimulai dengan pertukaran mahasiswa.

Dengan biaya hidup di Moskow yang tidak terlalu tinggi, peluang untuk segera menjalankan progran pertukaran mahasiswa semakin besar.

Begitu pula RSAU MTAA adalah universitas pertanian terkemuka di Rusia. Menurut Arif, Eropa Timur perlu terus digali kelebihan teknologi pertaniannya. Juga, Rusia telah diprediksi akan menjadi kekuatan ekonomi dunia sehingga kerjasama perlu dirintis dari sekarang.

“Kami juga mengharapkan hal yang sama yaitu kerja sama dalam bidang pertukaran pelajar baik jenjang pendidikan S1, S2 dan S3, Summer school, Research, publikasi dll. Sehingga MOU yang telah kita sepakati dapat bermanfaat bagi kedua negara yaitu Indonesia dan Rusia,”kata Arif.

Rektor RSAU-MTAA Galina Zolin menjelaskan bahwa ada tiga mahasiswa Indonesia yang tahun ini memperoleh beasiswa dari Pemerintah Rusia setelah setahun lalu seorang mahasiswa lebih dahulu menjalani pendidikan S3.

Sebelum pertemuan berakhir, Galina mennjelaskan rencana berkunjung ke Indonesia yang sebelumnya sempat tertunda dalam menghadiri kegiatan GreenMetric University World Rangking yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia di Universitas Diponegoro pada April lalu.

Setelah pertemuan, rektor IPB dan UI diajak mengunjungi museum agronomi dan tanah Timiryazev. Ada berbagai jenis tanah yang dapat dilihat di museum tersebut karena RSAU MTAA memiliki spesialisasi dan departemen unggulan yaitu agronomi dan tanah. Jurusan itu merupakan jurusan paling favorit di antara jurusan lainnya. (sin/ysp)