25 radar bogor

Kondisi Terbaru Benny Dollo, Semoga Lekas Sembuh

Benny Dollo berjuang menghadapi penyakit kanker usus.
Benny Dollo berjuang menghadapi penyakit kanker usus.

JAKARTA – RADAR BOGOR, Pelatih kawakan Indonesia Benny Dollo tengah berjuang melawan kanker usus yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir.

Penyakit itu membuat pria yang karib disapa Bendol tersebut kurus dan tidak terlihat gagah.

Tulang dan urat di leher yang sebelumnya tertutup daging kini terlihat.

Bendol mengaku mulai menderita kanker usus ketika masih menukangi Sriwijaya FC pada 2016.

Kala itu, sekali waktu, Bendol pernah buang air besar (BAB). Namun, dari kotoran hasil BAB itu terdapat darah.

Dalam bahasa medis, hal itu disebut perdarahan rectum. Itu menyebabkan tinja berwarna lebih gelap.

”Waktu itu saya anggap ringan-ringan saja,” ujar mantan pelatih Persita Tangerang itu, Senin (3/9).

Bendol mulai curiga ketika berat badannya turun drastis. Dari yang sebelumnya sekitar 80 kg menjadi 54 kg.

“Sudah sangat drop itu,” ucap pelatih 67 tahun itu dengan mata berkaca-kaca.

Bendol yang mulai khawatir dengan kesehatannya kemudian berobat di salah satu rumah sakit di kawasan Bintaro.

Setelah diperiksa ternyata terdapat daging yang menggumpal di usus.

Saat itu, tim medis bergerak cepat dengan langsung melakukan operasi.

”Sudah diangkat itu (tumor). Untungnya belum terlambat,” ungkap pria kelahiran Manado itu.

Bendol rutin melakukan kemoterapi selama setahun. Kini, dia merasa kondisinya terus membaik.

“Dokter sudah scan dan tidak ada kankernya lagi. Setelah itu setiap enam bulan sekali harus kontrol,” ujar Bendol.

Bendol pun harus menuruti perintah dokter, terutama soal makanan. Dia tidak lagi menyantap daging dan cabai.

Saat ini dia lebih memilih kentang, taoge, telur, hingga roti.

”Itu harus dipatuhi. Kalau kita memakan apa yang dilarang, sama saja bunuh diri,” ujar Bendol.

Berat badan Bendol saat ini diupayakan untuk bisa mencapai 70 kg.

“Untuk berat ideal itu melalui pengawasan dokter,” kata mantan pelatih timnas Indonesia itu. (raf/jpc/jpnn)