25 radar bogor

Modal ‘Bandel’, Atlet Ini Berhasil Sumbang Emas Buat Indonesia

Pesilat Indonesia peraih medali emas Sugianto berpose usai upacara penyerahan medali nomor tunggal putra pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Bukan perkara mudah untuk menjadi seorang atlet. Banyak rintangan yang menghalanginya, baik itu dari faktor luar maupun keluarga.

Hal ini turut pula diakui oleh peraih medali emas dalam cabang olahraga
pencak silat Asian Games 2018, Sugianto. Ia mengakui jalannya menjadi atlet bukan perkara mudah karena sempat ditentang oleh orang tua.

“Saya sempat dilarang sama orang tua karena pernah jatuh sakit akibat sering latihan. Namun saya tetap bandel untuk terus latihan,” ucap Sugianto di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (30/8).

“Jadi saya merasa seperti kecanduan untuk latihan. Soalnya rasanya tidak enak kalau tidak melakukan latihan, ada yang kurang,” ungkapnya.

Namun semua itu berubah tatkala dia berhasil mempersembahkan hasil kemenangannya. Kedua orang tuanya pun berubah pikiran untuk mendukung pilihan Sugianto.

“Saat itu saya kasih piala ke orang tua untuk pertama kalinya. Alhamdulillah mereka jadi mengizinkan saya untuk menekuninya,” tutur Sugianto.

Terkait dengan orang tuanya, ia pernah mengalami kejadian menarik. Saat masih SMA, Sugianto pernah ditantang untuk berkelahi oleh temannya. Namun, hal tersebut tidak dilakukan karena dia takut dimarahi oleh orang tua.

“Dulu pernah hampir berantem sama teman gara-gara dorong-dorongan. Kemudian temen ngomong, tungguin di depan warung. Tapi saya sudah dijemput oleh kakak saya, dia bilang saya harus pulang cepat karena sudah ditungguin sama bapak,” ucap atlet yang mengaku takut sama sosok ayahnya ini.

(mat/JPC)