25 radar bogor

Jokowi dan 08 Berpelukan, PDIP: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Prabowo Subianto berpelukan setelah cabang olahraga pencak silat mendulang 14 medali emas dari 16 nomor yang dipertandingkan di Asian Games 2018.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Masyarakat menyambut baik momen pelukan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto di Padepokan Pencak Silat, Taman
Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, momen pelukan yang dilakukan kedua tokoh ini membawa kesejukan bagi semua pihak.

“Tentu sangat bagus dan menyejukan suasana politik
yang ada juga bahwa olahraga itu menyatukan karena membawa harum bangsa dan negara,” ujar Hasto di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Rabu (29/8).

Hasto juga menuturkan, politik harus belajar dari olahraga. Karena dalam olahraga sejatinya membawa nilai keadaban publik yang bisa membuat semua saling berangkulan.

“Karena olahraga itu sportif, olahraga itu taat aturan main tidak curang, olahraga itu enggak ada hoax. Sehingga pelajaran sangat penting,” tambahnya.

Hasto yang berada di lokasi juga terbawa suasana keakraban tersebut. Pasalnya dalam pertandingan itu juga ada Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Syafruddin, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.

“Jadi suasana di sana semakin menunnjukan keceriaan kita bersama,” katanya.

Hasto juga membantah, bahwa pelukan antara Presiden Jokowi dan juga Prabowo Subianto sudah direncanakan. Kejadian itu memang di luar dugaan. Sebab, ketika atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusumah mengajak dua tokoh ini saling berpelukan setelah mendapatkan emas.

“Enggak (direncanakan). Saya melihat suasananya adalah suasana untuk Indonesia. Inilah pelajaran hari ini‎ bagaimana pun persaingan boleh. Tetapi intinya adalah membawa prestasi bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Diketahui, dalam final Pencak Silat ketegori 55-60 kilogram, ‎ada momen mengharukan antara Presiden Jokowi dan juga Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto yang juga dikenal dengan sebutan 08.

Dalam video yang beredar di media sosial, momen langka tersebut Hanifan Yudani Kusumah berhasil mendapatkan emas untuk Indonesia.

Saat naik ke bangku Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto, mengajak dua tokoh bangsa itu berpelukan di bawah bendera merah putih yang ia bawa.

Seketika itu juga, penonton yang ada di Padepokan Pencak Silat, TMII pun bergemuruh menyambut kebahagian dua tokoh tersebut berpelukan.

(gwn/JPC)