25 radar bogor

Jadi Juara Asian Games, Jojo Diharapkan Tetap Membumi

Meski mampu melewati pemain dengan peringkat lebih tinggi, Jojo diminta tidak jemawa. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
Meski mampu melewati pemain dengan peringkat lebih tinggi, Jojo diminta tidak jemawa. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

JAKARTARADAR BOGOR, Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra menyatakan adanya peningkatan peringkat dari Jonatan Christie setelah berhasil juara di Asian Games
2018. Namun atlet 21 tahun yang berhasil melewati para unggulan tersebut diminta untuk tetap menginjak bumi. Tetap mewaspadai pemain dengan ranking lebih rendah.

Saat bertanding di Asian Games 2018, Jojo berada di posisi ranking 15 dunia. Atlet yang kerap membuka baju saat selebrasi kemenangannya ini terus meroket hingga ke babak final.

Jojo berhasil melewati beberapa pemain unggulan. Mendapat bye di babak pertama, Jojo berhasil menumbangkan wakil Tiongkok, Shi Yuqi yang merupakan ranking satu dunia tunggal putra.

“Saya bandingkannya dari sisi peringkat. Dari pertandingan pertama sampai terakhir, Jojo bisa melewati pemain yang peringkatnya di atas dia. Jojo kan 15, berarti 1-14 bisa dia handle. Yang di bawah dia 16-17-18 tetap kita harus jaga, karena tipenya nggak semua sama. Saya sudah lihat dia naik satu tingkat,” kata Hendry.

Menurut Hendry, Jojo dinilai memiliki kemampuan lebih jika bermain dalam multievent karena berjuang untuk bangsa. Dengan begitu, atlet jebolan klub Tangkas Intiland ini begitu termotivasi. Karena dia bermain dengan banyaknya dukungan yang membakar semangatnya.

“Jadi itu mungkin dia punya pandangan berbeda kalau ikut multievent, karena ini untuk bangsa. Mungkin adrenalinnya jadi tinggi dan termotivasi,” imbuh dia.

Menurut Hendry, ini juga dipelajari dari prestasi pemain dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei. Pemain tepok bulu angsa senior ini justru hanya dapat menjuarai turnamen superseries.

“Saya belajar dari seorang Lee Chong Wei. Dia juara 100 kali lebih superseries kalau nggak salah. Tapi dia nggak pernah menang kejuaraan dunia, nggak pernah menang Asian Games, dan nggak pernah menang Olimpiade,” tutup Hendry.

(isa/JPC)