25 radar bogor

Voli Pantai Putra Gagal Berikan Emas

Tim voli pantai putra Ade Candra Rachmawan – Muhammad Ashfiya (kanan) meraih medali perak, sementara pasangan Gilang Ramadhan - Danangsyah Yudistira Pribadi perunggu di Asian Games 2018 (Alwi Alim/JawaPos.com)
Tim voli pantai putra Ade Candra Rachmawan – Muhammad Ashfiya (kanan) meraih medali perak, sementara pasangan Gilang Ramadhan – Danangsyah Yudistira Pribadi perunggu di Asian Games
2018 (Alwi Alim/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Tim voli pantai putra Indonesia harus lapang dada setelah hanya bisa meraih medali perak dan perunggu di Asian Games 2018. Medali perak diraih Ade Candra Rachmawan – Muhammad Ashfiya, sementara medali perunggu disabet Gilang Ramadhan – Danangsyah Yudistira Pribadi.

Candra – Asyifa harus mengakui kehebatan Qatar usai dikalahkan dua set
langsung dalam pertandingan final di venue voli pantai Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Selasa (28/8).

Candra – Asyifa bermain sangat ketat melawan pasangan Qatar Ahmed Tijan Janko – Cherif Younousse Sambo sejak set pertama. Indonesia kalah 24-26 pada set pertama.

Di set kedua, Indonesia mulai kehilangan gaya permainannya. Hal ini menjadi keuntungan bagi Qatar, dan kembali menghempaskan pasangan Merah Putih dengan skor 17-21.

Ashfiya mengatakan bahwa lawannya kali ini merupakan lawan yang tangguh dan sering menjuarai turnamen dunia. “Kami akui kualitas lawan kali ini sangat baik,” katanya saat ditemui usai pertandingan.

Sebelumnya, Asyifa mengaku pernah bertemu dengan kedua pemain Qatar tersebut di turnamen Asian Pasific tahun 2017 silam. Pada saat itu, Ia dan Candra berhasil menaklukkan lawannya dengan skor 2-1.

“Kali ini mereka berbeda karena memang mereka terus mengikuti turnamen dunia. Kalau kami hanya sedikit mengikuti turnamen,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Timnas Putra Voli Pantai Indonesia, Koko Prasetyo Darkuncoro mengakui cukup puas dengan perolehan medali perak dan perunggu tersebut. Namun, ada beberapa hal yang perlu ia koreksi kedepannya agar lebih baik.

“Disini saya lihat pasangan Danang – Gilang lebih berani bermain dari pada pasangan Candra – Ashfiya. Tapi ini merupakan prestasi yang cukup baik untuk Indonesia,” tutupnya.

(lim/JPC)