, Selasa (28/8). (Ridho Hidayat/JawaPos.com)
JAKARTA–RADAR BOGOR, Usai mengikuti kejuaraan Asian Games, tim cabang(cabor) panjat tebing kembali ke basecamp di Jogjakarta pada Selasa (28/8) sore. Mereka kemudian akan digembleng untuk mengikuti kejuaraan kualifikasi Olimpiade.
Pelatih panjat tebing dari nomor speed, Hendra Basir mengatakan, kembalinya ke Jogja ini untuk melakukan pemusatan latihan di kompleks Stadion Mandala Krida. “Persiapan tahun depan untuk mengikuti olimpiade di Tokyo,” katanya, Selasa (28/8).
Namun sebelum ajang kualifikasi Olimpiade rencananya mengikuti World Championship di Austria pada 6 September mendatang. Jika memang kejuaraan level dunia itu jadi diikutsertakan, maka harus secepatnya melakukan recovery. “Kendalanya kalau ikut World Championship itu hanya waktu saja yang mepet,” ucapnya.
Ajang Asian Games yang telah dilalui anak-anak asuhannya telah melebihi ekspektasi. Dari yang sebelumnya target meraih 2 emas, namun mampu mendapatkan 3 emas 2 perak dan 1 perunggu.
Medali emas pada cabor ini diraih oleh Tim putri Indonesia 1 yang beranggotakan Puji Lestari, Aries Susanti Rahayu, Rajiah Sallsabillah, dan Fitriyani. Kemudian juga Aris Susanti Rahayu di nomor individu kecepatan putri dan nomor kecepatan beregu putra pada tim Indonesia 2.
Pihaknya juga berterima kasih terhadap masyarakat dan pemerintah. Seluruh elemen telah mendukung secara total untuk mengikuti kejuaraan Asian Games itu. Kedatangan tim ini sebanyak 20 orang atlet dan 1 pelatih. Semetara untuk offisial yang lainnya baru akan menyusul pada malamnya dari Palembang.
Selain disambut oleh kerabat para atlet, kedatangan mereka juga menarik perhatian masyarakat yang kebetulan berada di Bandara Adisutjipto. Banyak yang meminta untuk berfoto maupun berjabat tangan mengucapkan selamat atas keberhasilannya.
Aspar Jaelolo, salah seorang atlet panjat tebing menambahkan, masih ada waktu seminggu istirahat sebelum mengikuti ajang World Cup ini. “Setelah World Cup di Austria, kami akan ikut kualifikasi Olimpiade,” ucapnya.
(dho/JPC)
