JAKARTA – RADAR BOGOR, Bukan perkara mudah meraih medali emas dalam event sekelas Asian Games.
Meskipun cabang olahraga yang dipertandingkan berasal dari negara tuan rumah.
Hal tersebut diakui oleh pesilat termuda yang mengikuti ajang ini, Aji Bangkit Pamungkas. Dia mengungkapkan keberhasilannya mengalahkan pesilat asal Singapura, Sheik Alauddin Sheik Ferdous tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Hal tersebut terlihat di awal babak pertama. Ketika itu Aji cukup kesulitan untuk menghasilkan poin. Sebab baik Aji maupun Sheik sama-sama bermain hati-hati. Bahkan keduanya sempat tidak melakukan kontak fisik selama lima detik.
“Tidak semudah yang dilihat. Kami harus cari poin dan mengamankan biar enggak kecolongan poin juga. Kami harus menjaga poin agar tidak tersusul,” ucapnya di Padepokan Pencak Silat Taman
Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
“Cukup sengit juga sebab Singapura termasuk negara yang pencak silat berkembang. Saya agak gugup. Tapi, Alhamdulillah bisa meraih medali emas,” sambungnya.
Lebih lanjut, Aji turut memuji performa Sheik pada pertandingan Senin (27/8). Sebab dia sempat kewalahan ketika menghadapi gerakan-gerakannya. Terbukti pada babak ketiga perolehan poin mereka terpaut tipis.
“Yang diwaspadai dari dia itu tendangan-tendangannya. Sempat kena blok,” pungkas Aji.
(mat/JPC)
