25 radar bogor

Belum Operasikan Bus Bantuan Kemenhub, Sekda Kota Bogor: PDJT tak Inovatif!

SOSIALISASI: (Kanan-kiri), Sekdakot Ade Sarip, Kepala BPS Bambang dan Kepala Bappeda Erna Hernawati, memperlihatkan data investasi Kota Bogor di Hotel Salak, kemarin.
BOGOR–RADAR BOGOR,Pemkot Bogor mulai bersuara terkait belum diopersikannya semua bus bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pemkot mendesakt Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) pun dipaksa untuk segera menggunakan armada tersebut.
Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, kondisi keuangan perusa­haan yang masih belum sehat bukan men­jadi alasan. Ia menilai, PDJT tak inovatif sehingga sulit untuk berkembang.
“Seharusnya melakukan berbagai inovasi untuk mendapatkan penghasilan tambahan agar bisa mengoperasikan delapan bus yang saat ini masih belum digunakan,” katanya.
Salah satunya, kata dia, pemasangan iklan di badan bus. Dirinya yakin hal itu akan me­narik pihak swasta. Nanti hasilnya bisa digunakan untuk kepentingan administrasi surat-surat kendaraan.
“Itu (iklan) bisa tidak menyalahi aturan, tidak terbelenggu de­ngan kondisi keuangannya saat ini,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (28/8).
Sekda menegaskan, Peme­rintah (Pemkot) Bogor tidak bisa lagi menganggarkan keua­ngan untuk membantu PDJT. Sebab hal itu salah.
“PDJT bisa saja pinjam keuangan ke perbankan untuk pengope­rasiannya,” terang dia.
Meski belum menerima surat resmi dari Kemenhub, Ade meminta PDJT segera melaku­kan persiapan untuk pengo­perasian bus. Agar bus tak kembali ditarik oleh Kemenhub.
Ade juga meminta Dinas Perhu­bungan (Dishub) Kota Bogor selaku unsur pembina PDJT bisa segera melakukan komu­nikasi dengan Kemenhub. (gal/cr4/ysp)