BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 50 pelajar pelopor keselamatan yang dibina Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor turun dalam kegiatan aksi simpatik keselamatan transportasi jalan di dua lokasi di Kota Bogor, Selasa (28/08/2018).
Sebelum melakukan aksi simpatik mereka terlebih dahulu dikumpulkan di Taman Heulang, Jalan Heulang, Kota Bogor untuk diberikan arahan dari Wali Kota Bogor Bima Arya.
“Jangan sia-siakan momentum yang tidak semua orang dapat ini, kalian merupakan orang-orang terpilih untuk menjadi pelopor bagi warga Kota Bogor agar menjadi lebih baik dalam berlalu lintas,” ujar Bima.
Seusai pengarahan dari orang nomor satu di Kota Bogor tersebut para siswa dari perwakilan SMA/SMK/MA Se-Kota Bogor yang sebelumnya sudah dibina selama dua hari ini kembali diberi penyegaran terkait tertib lalu lintas. Hal ini untuk lebih mematangkan pemahaman mereka tentang tertib dan disiplin berlalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Rakhmawati mengatakan, setelah penyegaran 50 pelajar ini langsung diajak aksi simpatik ke jalan dibawah pengawasan Dishub Kota Bogor dan Polresta Bogor Kota.
Aksi simpatik ini dilakukan dengan cara memberikan arahan kepada masyarakat yang tidak memakai helm atau melakukan pelanggaran lalu lintas. Setelah diberikan edukasi tentang tertib lalu lintas dan keselamatan berkendara kemudian akan diberikan 50 helm gratis untuk pengendara yang tidak memakai helm.
“Mereka akan disebar di dua titik, yakni di Jalan Dadali dan Jalan Pajajaran,” imbuhnya.
Menurut Rakhmawati, tujuan dibentuknya pelajar pelopor keselamatan yang merupakan program utama dari Dishub Kota Bogor ingin menjadikan mereka duta bagi teman-temannya di sekolah dan masyarakat. Pasalnya, anak-anak remaja ini yang paling rawan mengalami kecelakaan. Tak ayal, pihaknya menargetkan 100 pelajar pertahun untuk dibina menjadi pelopor keselamatan. Dan ini merupakan tahap kedua, sementara tahap pertamanya sudah dilakukan di Juli lalu.
“Mereka tentunya bukan sekedar menjadi contoh tetapi juga harus menjadi disiplin. Dan selama setahun ke depan mereka akan terlibat dalam kegiatan Dishub terutama saat sosialisasi keselamatan ke SD, SMP sebagai narasumber,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu Pelajar Pelopor Keselamatan Yuda Raka Valen Finanta mengatakan, keselamatan dalam berkendara merupakan hal penting dan utama. Salah satu yang paling terpenting yakni memakai helm saat berkendara sebagai upaya melindungi kepala jika terjadi kecelakaan fatal.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari pelopor keselamatan berkendara, karena kami bisa mengajak masyarakat taat, tertib dan disiplin berkendara,” ujarnya. (fla/adit/syahnidar-SZ)
