CIGOMBONG–RADAR BOGOR,Dirjen Kereta Api (KA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai mengonsep pembanguan rel ganda (double track) jalur kereta Bogor-Sukabumi. Proyek tersebut diperkirakan memakan waktu selama dua tahun.
“Kita akan melakukan ini selama dua tahun, tahun ini dan tahun depan, Insya Allah berjalan sehingga masyarakat Sukabumi bisa lebih gampang akses ke Sukabumi atau sebaliknya, dan logistik bisa dipindahkan ke jalur kereta api,” ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat meninjau di kawasan Cigombong, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/8).
Kini, proyek tersebut progresnya sudah berjalan 10 persen, atau masih dalam proses pembagian uang kerahiman bagi mereka yang terkena penertiban di jalur Cigombong-Cicurug.
“Progresnya saat ini kira-kira 10 persen karena menunggu kerohiman. Targetnya bulan ini kerohiman selesai. begitu keputusan kerohiman dari gubernur selesai, kita percepat, bulan depan kita ngebut,” terangnya.
Sementara, Direktur Dirjen KA Kemenhub, Zulfikri menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya masih menunggu tanda tangan Gubernur Jawa Barat. Tanda tangan tersebut sebagai penentu besaran kompensasi yang akan diberikan pada masyarakat yang sebelumnya menduduki lahan PT KAI.
Bukan hanya konpensasi, sejumlah biaya juga perlu dikeluarkan oleh Dirjen KA untuk melakukan pembebasan lahan.
Masyarakat yang terdampak penertiban ada sebanyak 549 KK dengan pembebasan lahan sekitar 300 bidang.(fik/c)
