25 radar bogor

Menghitam dan Keluarkan Bau Tidak Sedap, 26 Warga di Bantaran Sungai Cileungsi Keracunan

Sungai Cileungsi yang menghitam dan keluarkan bau.
Sungai Cileungsi airnya menghitam dan mengeluarkan bau tidak sedap

GUNUNGPUTRI–RADAR BOGOR,26 warga yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Cileungsi mengalami gejala keracunan, sesak napas, mual, muntah, hingga pusing akibat sungai yang kini berubah warga menjadi hitam pekat dan me­ngeluarkan bau tak sedap.

Kondisi tersebut saat ini su­dah dilaporkan warga di Vila Nu­sa Indah 5, Desa Ciangsana, Ke­ca­matan Gunungputri, Ka­bupaten Bogor.

Menurut Ketua RT05/13, Sodikun menjelas­kan, kondisi air mengalami perubahan signifikan, saat ini air ber­tam­bah hitam pekat dan mengeluarkan aroma bau tak sesap. Akibatnya, banyak war­ga yang mengalami mual terutama yang tinggal dekat dengan sungai.

Hii… Begini Penampakan Sungai Cileungsi yang Menghitam. Lihat Videonya!

“Kami melaporkan yang terparah di rumah Ketua DKM Musholla Nurul Iman, Bapak Arifian. Mereka satu keluarga sesak napas, istri dan anaknya serta warga lainnya yang tinggal di sana,” katanya Kepada Radar Bogor, Minggu (26/8).

Atas kondisi itu, warga ber­sama Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) mela­porkan kejadian ini ke Polsek Gunungputri. Selama tiga hari, komunitas dan kepo­lisian menelusuri penyebab meng­hitamnya Sungai Cileungsi.

Penelusuran Sungai Cileungsi dimulai dari hulu Jembatan PT Wika, Desa Tlajung Udik. Di sini, warna air masih tampak jernih. Sedangkan, di lokasi lain, bagian tengah Kampung Bojong, Desa Cicadas berwarna cokelat kehitaman.

“Mulainya di sini dekat hilir Jembatan Cikuda, Desa Wana­herang warnanya hitam sangat pekat ini mengalir melintasi permukiman warga. Padahal jarak rumah warga dan sungai sekitar 50 meter,” ujar Ketua KP2C, Puarman saat meninjau lokasi.

Selain Kepolisian, kata Puar­man, KP2C juga akan melapor­kan kejadian ini ke Dinas Ling­kungan Hidup (DLH) Kabupa­ten Bogor. Menurutnya, pence­ma­ran sungai ini sudah sangat mengganggu aktivitas warga. (don/c)