25 radar bogor

Kalah di Semifinal, Gresysia/Apriyani: Kami Nangis-nangis di Belakang

Gresysia/Apriyani sangat kecewa gagal di babak semifinal. (INASGOC/Puspa Perwitasari)
Gresysia/Apriyani sangat kecewa gagal di babak semifinal. (INASGOC/Puspa Perwitasari)

JAKARTARADAR BOGOR, Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak kuasa menahan air mata. Penyebabnya tak lain dari kegagalan mereka untuk menembus final di nomor individu Asian

Greysia/Apriyani menghadapi wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di semifinal Asian Games 2018. Bermain dengan penuh #dukungan dari suporter di Istora Senayan, mereka akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dalam dua

“Kami nangis-nangis di belakang. Tapi (kekalahan) harus diterima dengan lapang dada. Jujur, secara teknis memang kami sama levelnya. Tapi secara mental cukup jauh. Saya berusaha menolong Apri sejauh saya bisa,” kata Greysia.

Kekalahan yang disaksikan ribuan penonton tersebut bukan sebuah usaha yang harus disesali. Menurut Greysia, itu karena masih proses dengan Apriyani yang jauh berbeda usia dan pengalaman.

“Apa yang kami lakukan sejauh ini sudah di luar nalar pikir saya dan Apri, bahkan pelatih. Tahun kemarin menargetkan dua tahun (raih juara), tapi belum satu tahun sudah juara dua kali. itu satu hal di luar nalar, masih banyak yang harus disyukuri,” katanya.

Hasil ini membuat Gresysia gagal mengulang sukses saat meraih emas di Asian Games 2014 di Incheon. Bersama Apriyani dia hanya bisa mempersembahkan satu medali perunggu untuk Indonesia.

“Untuk hasil ini, mohon maaf untuk suporter pendukung kami. Mohon maaf juga untuk kak Greys. Mungkin hari ini saya tampil belum semaksimal semua kekuatan saya, saya merasakan seperti itu,” tutup Apriyani.

(isa/JPC)