JAKARTA–RADAR BOGOR, Tim basket 3×3 putri Indonesia tidak dapat berbuat banyak dalam babak perempat final Asiankali ini. Tim putri Indonesia dengan mudah dibungkam oleh tim putri Jepang.Melihat hal ini, manajer tim basket 3×3, Muhammad Fareza Tamrella ikut berkomentar. Dia mengungkapkan bahwa hal tersebut dikarenakan pemainnya banyak melakukan turnover alias kesalahan.”Kekalahan ini berarti berakhir juga perjalanan Indonesia dalam basket 3×3. Di game ini kita lihat Jepang lebih siap. Kita melakukan 13 kali turnover,” ungkapnya, di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (26/8).basket 3×3. Mungkin pemain meras tegang,” sambungnya.
Dia juga mengungkapkan strategi yang direncanakan oleh pelatih tidak berjalan sempurna. “Persiapan sudah dilakukan dan dijalankan. Bahkan gameplan pelatih juga sudah direncanakan. Awal-awal defense kita masih bagus, tapi lagi-lagi karena turnover,” tukasnya.
Fareza menilai, banyaknya turnover tersebut juga karena kurangnya kekompakan dan koordinasi. Sehingga pemain-pemain Indonesia kurang solid saat melakukan defense.
Untuk diketahui, pada babak perempat final basket 3×3 putri, tim Indonesia harus menerima kenyataan berhasil dikalahkan oleh Jepang. Pada babak tersebut Indonesia dibungkam dengan skor 6-15.
(mat/JPC)
