BOGOR-RADAR BOGOR, Prajurit TNI Angkatan Darat Indonesia terus memperbaharui peralatan tempurnya.
Salah satu Alutsista terbarunya yakni Boneza, sebuah armada penghancur dan penyapu ranjau darat yang dikendalikan dari jarak jauh.
Penampakan Boneza, menjadi salah satu daya tarik pengunjung Pameran Alutsista dan Kompetisi Marching Band yang digelar Komunitas Bobats di Squadron 6, Lanud Atang Sandjaya Bogor, Sabtu (25/8/2018).
Mayor ZZI Benny Faisal C, Pusdiksi Kodiklatar TNI AD menjelaskan, armada asal Slovakia-Rusia buatan 2013 itu menjadi andalan prajurit ZENI untuk menerobos area ranjau musuh. Sejauh ini, penggunaan alat canggih tersebut digunakan saat latihan gabungan dengan angkatan lainnya.
“Penyapu Ranjau ini ada dua jenis kegunaan, ada anti tank ada juga anti personel. Nah, anti personel itu fungsinya untuk melukai, membunuh personel, kalau anti tank alat ini bisa untuk menghancurkan rante tank musuh.
Sebelum pasukan infanteri maju, alat ini paling depan untuk mengamankan area dari ranjau,” ujar Benny, saat ditemui radarbogor.id di Area Squadron 6 Lanud Atang Sandjaya, Bogor.
Sesuai dengan aturan militer, ranjau darat yang dipasang berada dalam zona tertentu dan diberi tanda.
“Biasanya sebelum pangkalan militer ada lapangan yang diberi pagar dan ditanami ranjau, jika akan menyerang, alat ini melaksanakan tugasnya dengan remote kontrol oleh operator yang terlatih,” pungkasnya. (bil)
