RUMPIN–RADAR BOGOR,Musim kemarau yang sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir, membuat warga Kampung Barengkok RT 02/RW 07, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin mengalami kekurangan air bersih.
Warga pun akhirnya terpaksa mengambil air dari mobil tangki yang sedianya bertugas untuk menyiramkan air di jalan raya untuk mengurangi dampak debu jalanan.
“Kami kesulitan mencari air bersih untuk mandi, mencuci piring dan pakaian serta minum. Sampai sekarang belum ada bantuan dari pemerintah,” tegas Yayan (35) salah seorang warga Desa Sukasari kepada Radar Bogor.
Warga lainnya Acuy (34) mengatakan, selama musim kemarau, warga memang mengandalkan air dari mobil tangki yang menyiram jalan.
“Kalau tidak ada air dari mobil tangki ini, kami tidak tahu harus mencari air ke mana lagi,” keluhnya.
Sementara itu, kernet mobil tangki air Asep (34) mengatakan, mobil tangki air ini sebenarnya kiriman dari salah satu perusahaan tambang untuk digunakan menyiram jalan raya yang berdebu. Air yang dibawa berasal dari gunung, dan hanya layak untuk mencuci dan mandi.
“Setiap hari sebanyak 8 tangki air kami bawa, untuk penyiraman jalan. Namun sekarang banyak warga juga yang mengambil untuk mencuci dan mandi. Kalau untuk minum, saya juga gak tau layak atau tidak,” ungkapnya.(wil/b)
