JAKARTA-RADAR BOGOR, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menggelar wisuda ke-19 tahun akademik 2017-2018 di Gedung BPPT, Jakarta, Sabtu (11/8). Total ada sebanyak 185 mahasiswa diwisuda.
Mereka terdiri dari berbagai Prodi dan Program Magister Ilmu Hukum. Selain prosesi wisuda yang dilakukan, para wisudawan sebelumnya mengikuti prosesi Khotmul Quran pada Jumat, 10 Agustus 2018 di Masjid Agung Al Azhar.
Rektor UAI, Asep Saefudin mengatakan Kegiatan Khotmul Quran ini rutin dilakukan sebagai satu rangkaian kegiatan wisuda UAI . Dalam acara ini, juga terdapat pemberian donasi wisudawan berupa pemberian alat shalat untuk Rumah Tahfidz Quran Binaan Universitas Al Azhar Indonesia di Desa Cikidang, Sukabumi.
“Acara ini dilakukan guna memperkuat lulusan UAI yang memiliki Iptek dan Imtaq yang kuat,” kata Asep di Jakarta.
Asep memaparkan pidato mengenai bertajuk ‘Dunia sedang Menghadapi Revolusi Industri 4.0’. Dia menyampaikan bahwa keadaan VUCA di revolusi industry 4.0 ini perlu dijawab oleh Perguruan Tinggi (PT) dengan membuat model Tri Dharma masa kini.
“Misalnya PT mulai memanfaatkan IT untuk pendidikan dalam bentuk hybrid atau blended learning,” lanjutnya.
Berdasarkan pada Renstra UAI, di mana saat ini UAI sedang berada pada periode ekspansi tahap kedua. Berbagai program pengembangan pendidikan telah dilakukan UAI, di antaranya pengajuan pembukaan program studi baru yaitu Program Studi Teknologi Pangan dan Program Studi Gizi.
“Termasuk telah dibukanya kelas blended learning bagi Program Studi Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Hukum, yaitu perpaduan antara kelas daring dengan tatap muka,” pungkas Asep.
Dalam acara kemarin, UAI mendapat kehormatan khusus dengan hadirnya HE Osamah Mohammed Abdullah Shuibi, Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia. Osamah memberikan hadiah khusus kepada tiga wisudawan.
Yakni Rizka Azkia Falahiyati dari Program Studi Akuntasi, Sri Rezeki dari Program Studi Komunikasi, dan terbaik ketiga adalah Virina Chairunnisa dari Program Studi Sastra Arab. Rizka mendapat hadiah haji gratis, sementara dua rekannya umrah.
(mam/JPC)
