25 radar bogor

Ternyata Ini, Alasan BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,5 Persen

Ilustrasi Gedung Bank Indonesia
Ilustrasi Gedung Bank Indonesia

JAKARTA-RADAR BOGOR, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dari sebelumnya 5,25 persen menjadi 5,5 persen. Kenaikan itu dilakukan setelah 2 bulan sebelumnya bank sentral menahan kenaikan suku bunga.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, alasan utama pihaknya menaikkan suku bunga guna menstabilkan defisit transaksi berjalan Indonesia yang ada di kisaran 3 persen saat ini.

Ternyata Ini, Alasan BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,5 Persen
Gubernur BI Perry Warjiyo (Dok.JawaPos.com)

“Pertimbangan kami menaikkan suku bunga sebagai bagian untuk mengendalikan permintaan sehingga diharapkan dapat mengendalikan Cadangan Devisa,” ujarnya di Komplek BI, Jakarta, Rabu (15/8).

Di sisi lain, BI juga konsisten untuk terus menjaga nilai tukar rupiah yang terus melaju terhadap dolar Amerika Serikat. Apalagi, tekanan perekonomian global semakin melemahkan keperkasaan rupiah.

“Selain kebijakan suku bunga, bagaimana menjaga depresiasi nilai tukar agar konsisten dengan fundamental,” tuturnya.

“Selama ini permintaan yang dipenuhi impor bisa dilakukan dari dalam negeri. Itu langkah yang serius, konkrit dalam batas aman sehingga bisa berada di bawah 3 persen. Kami akan komunikasikan CAD,” tambahnya.

Alasan kedua, lanjut Perry, bank sentral juga ingin terus menjaga daya tarik pasar keuangan domestik. Pelemahan rupiah pun membuat para keuangan dalam negeri menjadi kurang bergairah.

“Alasan kedua, sama dengan pertimbangan-pertimbangan sebelumnya yaitu untuk menjaga daya tarik pasar keuangan domestik,” tandasnya.

(hap/JPC)