JATIM-RADAR BOGOR, Sebuah video dengan konten penganiayaan seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jember, Jatim menjadi viral di medsos.
Adegan kekerasan itu dilakukan oleh instruktur Pramuka saat acara perkemahan akhir pekan.
Kekerasan dalam video yang sempat beredar itu dialami salah satu siswa SMAN 1 Kencong, saat mengikuti perkemahan.
Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik ini, memperlihatkan korban, MF siswa kelas X, dianiaya oleh instruktur pramuka RZ yang merupakan alumni SMAN 1 Kencong.
Korban, sang siswa baru didorong hingga jatuh dan sempat ditendang kepalanya oleh pelaku. Meski tidak mengalami luka luka hebat, tapi kejadian ini membuat beberapa kalangan geram.
Instruktur seharusnya bisa memberi contoh yang baik, bukan malah menganiaya siswa kelas X yang notabene siswa baru.
MF mengatakan, bahwa kejadian tersebut ketika dia dan kedua temannya pergi keluar acara Persami karena hendak mengambil kopi dir umah saudaranya, yang letaknya tak jauh dari lokasi perkemahan.
“Ketika hendak masuk kembali ke acara Persami, saya diamankan oleh pelaku dan kemudian terjadi adegan penganiayaan tersebut,” kata MF.
Sementara itu, Waka Kurikulum Sman 1 Kencong Imam Wiswantoro mengaku kecolongan dengan kejadian ini.
Pasalnya, pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ekstrakulikuler pramuka maupun persami selalu diadakan di sekolah.
“Ke depan sekolah akan mengevaluasi ekstra kulikuler pramuka, termasuk kepada pembina dan instruktur pramuka itu sendiri,” jelas Imam.
Pasca kejadian tersebut, pihak sekolah sudah menyelesaikan kasus ini termasuk pelaku yang meminta maaf kepada korban dan keluarganya. (ysp)
