25 radar bogor

Geger! Pemuda Bojong Rangkas Ciampea Ditemukan Tewas Terkubur di Kebun

Suasana saat penemuan jasad seorang pemuda yang tewas terkubur di sebuah kebun di Desa Bojong Rangkas Ciampea, Kamis (9/8/2018).
Suasana saat penemuan jasad seorang pemuda yang tewas terkubur di sebuah kebun di Desa Bojong Rangkas Ciampea, Kamis (9/8/2018).

BOGOR – RADAR BOGOR, Warga Bojong Rangkas, Ciampea digegerkan dengan penemuan mayat seorang pemuda yang terkubur di sebuah kebun milik warga di Kampung Bojong Rangkas RT 06 RW 05 Desa Bojong Rangkas Kecamatan Ciampea, Kamis (9/8/2018).

Mayat pemuda itu ternyata bernama Anton (23) warga Gang Pangkalan II, Ciampea yang hilang sejak dua minggu lalu.

Penemuan itu bermula dari laporan Kakak Kandung Anton bernama Atin (30).

Kepada Radar Bogor, Atin menceritakan hari kamis lalu disiang hari, ia dijemput oleh AS (23) dan IG (19) ke kediaman milik AS.

Atin menduga, di sana AS dan IG ingin membicarakan masalah sepeda motor milik Anton.

“Ya namanya teman satu kampung, saya tidak terlalu curiga. Dia teman main sejak kecil. Jadi wajar. Cuma kok si Anton gak pulang-pulang yah. Saya cari hari berikutnya, tidak ketemu. Saya datangi tempat tongkrongan anak muda juga tidak ada yang tahu. Sementara AS dan IG ngakunya Anton sudah pulang. Padahal di rumah tidak ada,” beber Atin kepada Radar Bogor.

Tepatnya hari Senin kemarin, Atin melaporkan perihal hilangnya Asep ke Kapolsek Ciampea.
Tanpa menunggu waktu, Kapolsek Ciampea langsung bergerak mencari tahu keberadaan Anton.

Sesuai kecurigaan, AS dan IG adalah orang yang paling tahu keberadaan Anton pada saat tidak ada. Polsek Ciampea pun mencurigakan dua orang tersebut.

“Akhirnya kita amankan AS dan IG. Kita juga tanya-tanya ke mereka. Tapi tidak mau mengaku. Kami pun curiga dan akhirnya kita datangi kediaman miliknya tadi pagi. Setelah kita geledah isi rumahnya, benar saja, ada sepeda motor milik Anton yang mesinnya sudah dipreteli oleh keduanya,” ujar Kapolsek Ciampea Kompol Adi Fauzi kepada Radar Bogor.

Sebatas di situ keberadaan Anton masih belum ditemui. Namun, petunjuk lain datang dari salah satu warga pemilik kebun yang lokasinya tak jauh dari kediaman milik AS dan IG.

Ketua RW 05 Nanang Hamdani mengatakan, si pemilik kebun bernama Bapak Endi sempat mencium ada bau tak sedap di lokasi kebun miliknya.

“Awalnya Pak Endi menduga itu bangkai binatang biasa. Tapi kok baunya menyengat sekali. Dia gali sedikit, dan ternyata ada lutut manusia. Dari sanalah kecurigaan bermula. Saya langsung koordinasi dengan Desa. Akhirnya diteruskan kembali ke Polsek. Dan Polsek Ciampea balik lagi ke lokasi untuk mengecek. Dan benar, rupanya itu ada mayat,” ujar Nanang kepada Radar Bogor.

Penemuan mayat itu pun sontak membuat geger warga Bojong Rangkas. Dalam hitungan jam, ratusan orang mengerumuni lokasi tersebut.

Beberapa keluarga terdekat Anton sempat menangis histeris mengetahui kondisi tersebut. Petugas pun sempat kewalahan mengatasi kerumunan warga. Namun, AS dan IG belum juga mengakui perbuatannya.

Jasad Anton diperkirakan sudah dikuburkan sejak dua minggu lalu. Bau busuk yang menyegat menjadi dugaan Anton sudah lama dibunuh.

“Sampai tadi kita temukan sepeda motornya pun, mereka tidak mengakui perbuatannya. Nah, ini mayat sudah ditemukan. Kita akan dalami lagi nantinya. Jika memang benar seperti ini kondisi mayatnya, maka dugaan kuat ini sudah dilakukan secara berencana,” pungkas kapolsek.

Jika terbukti, ancamannya kurungan 20 tahun sampai dengan seumur hidup. Pihaknya akan dalami lagi motif dan cara pelaky membunuh nanti.

“Kita juga akan rekonstruksi ulang jika semuanya sudah terang,” katanya. (cr3/ysp)