JAKARTA-RADAR BOGOR, Ibu-ibu pengendara motor yang menghajar seorang pejalan kaki di trotoar kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018) malam, bernasib naas.
Akibat perbuatannya itu, si ibu yang ternyata seorang pengendara ojek online, dipecat dari pekerjaannya sebagai driver ojol.
Seperti yang diketahui, seorang penjalan kaki menjadi korban pemukulan seorang ibu-ibu pengendara sepeda motor yang tak terima diberhentikan korban karena melintas di atas trotoar. Aksi tersebut terekam dalam sebuah video hingga beredar di media sosial dan menjadi viral.
Ditegur Tak Boleh Lewat Trotoar, Ibu-ibu Pengendara Motor Ini Ngamuk. Hajar Penjalan Kaki!
Dalam video tersebut, korban yang berjalan di trotoar menegur seorang pengendara sepeda motor yang melintas di trotoar Jatiwaringin.
Namun, pengendara yang merupakan ibu-ibu itu tidak terima, hingga terjadi perdebatan yang diakhiri dengan pemukulan.
Menanggapi hal tersebut, Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar menyesali tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu mitra pengemudi GrabBike itu dan mereka telah memberhentikan pengemudi tersebut.
“Menyusul hasil investigasi terkait kejadian ini, kami telah memberhentikan mitra pengemudi yang bersangkutan secara permanen, karena terbukti telah melakukan pelanggaran seperti yang diinformasikan di media massa dan media sosial,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (7/8/2018).
Mediko menjelaskan, keselamatan dan keamanan seluruh pengemudi, penumpang, dan masyarakat umum merupakan prioritas utama perusahaannya. Maka, sesuai dengan kebijakan yang berlaku, segala bentuk kekerasan / kejahatan tidak akan ditoleransi.
Mediko pun menambahkan pihaknya melakukan proses seleksi yang ketat dalam perekrutan mitra pengemudi termasuk latar belakang dan catatan kriminal mereka, serta berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam proses seleksi dan pelatihan mitra pengemudi, serta inisiatif-inisiatif keselamatan lainnya.
“Dengan demikian, para mitra pengemudi kami diharapkan untuk tidak hanya memberikan standar pelayanan yang tinggi kepada penumpang, namun juga menjadi pengguna jalan yang tertib lalu lintas dan saling menghargai sesama pengguna jalan,” tambahnya.
Dia pun membuka layanan konsumen bagi masyarakat yang memiliki pengalaman berkendara tidak berkenan.
“Kami mohon untuk segera melaporkannya ke layanan konsumen Grab – dan pihak berwajib apabila diperlukan. Layanan konsumen Grab dapat dihubungi 24/7 di +6221 8064 8777 atau [email protected] untuk merespon segala bentuk pertanyaan baik dari penumpang maupun mitra pengemudi,” jelasnya. (ysp)
