GUNUNGPUTRI–RADAR BOGOR, Duka lombok menyelimuti bumi katulistiwa. Kepedulian doa dan materi berdatang dari berbagai penjuru. Salah satunya, di ratusan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bina Bangsa Mandiri, Gunungputri.
Sejak pagi, pelajar putih biru ini sudah menghamparkan sajadah di lapangan sekolah. Meraka berinisiatif tanpa diberi intruksi sekolah. Guru agama, Ustaz Dodi Setiadi Siraman memberi siraman rohani. Siswa tertunduk tak kala menjelaskan, rakam ilahi bencana di Lombok. Air mata siswa tak terbendung, kegiatan tersebut juga ditutup salat Gaib. Setelah itu, siswa berkerumun masuk kelas. Di depan pintu kelas, anggota OSIS yang sudah menanti mengasongkan kotak bertuliskan ‘Kami Peduli Lombok’.
Satu persatu siswa menyisihkan uang jajannya demi membantu saudaranya yang berada di Lombok. “Semoga bisa meringankan saudara kami di sana semoga dikuatkan,” cetus Ardi siswa kelas VIII.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Pembina OSIS, Agus Nugroho menjelaskan, salat gaib ini menjadi agenda rutin. Tak hanya saat terjadi bencana melainkan kepada saudara yang telah mendahului.
“Setiap tiga kali dalam seminggu sudah menjadi rutinitas siswa shalat Gaib dan shalat Dhuha. Semua siswa ikut bersama guru dan pegawai,” tukasnya.(don/c)
