BOGOR-RADAR BOGOR, Tidak hanya paramedis serta jurnalis, tim relawan Radar Bogor juga diisi lima orang ahli pijat asal Cimande.
Para ‘pendekar’ Cimande tersebut akan membantu para korban gempa yang mengalami patah tulang, keselo, dan berbagai penyakit lainnya.
Dilansir dari Jawapos.com, Koordinator Tim Gabungan Prof Idrus Paturusi mengungkapkan, operasi terhadap korban mulai dilakukan sejak pagi tadi. Rata-rata mereka mengalami patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa terjadi.
“Data sementara yang di rumah sakit saja ada sekitar dua ratusan kasus patah tulang. Di luar ada sekitar seratusan lagi. Jadi kurang lebih ada sekitar tiga ratusan kasus yang akan kami operasi,” jelas Idrus
Sementara itu,menurut penanggung jawab Relawan Radar Bogor, Hazairin Sitepu tim yang beranggotakan 14 orang tersebut akan berada di Lombok selama lima hari.
“Kami akan berada di sana lima hari,” kata Penanggung Jawab Tim Relawan Radar Bogor Hazairin Sitepu, tadi malam (8/8).
Rencananya tim bakal langsung menyisir sejumlah titik pengungsian untuk mengecek kesehatan dan memberi bantuan obat-obatan kepada para korban. (rul/ysp/JPG)
