JAKARTA RADAR BOGOR, Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan dapat kembali melemah seiring dengan minimnya sentimen positif. Yang paling signifikan adalah imbas dari pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Analis AAEI Reza Priyambada mengatakan, ditambah dengan kembali meningkatnya aksi jual dari pelaku pasar setelah sentimen rilis kinerja emiten telah lewat.
”Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.976-5.989 dan Resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 6.015-6.024,” ujarnya di Jakarta, Senin (6/8).
Reza menjelaskan, masih melemahnya laju bursa saham Asia seiring masih adanya kekhawatiran akan tidak tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok yang dibarengi dengan kembali melemahnya laju Rupiah dan kembali tercatatnya aksi jual asing senilai Rp176,22 miliar membuat IHSG kembali ke zona merah.
Sehingga, pergerakan IHSG kembali mengalami pelemahan seiring masih adanya aksi jual pelaku pasar.
“Pergerakan IHSG mencoba bertahan di atas target support di kisaran 5.978-5.988 seiring masih maraknya aksi jual pelaku pasar,” tandasnya.
(mys/JPC)
