25 radar bogor

Beasiswa Arnita Dicabut, Anang Minta Ombudsman Tegas

Anggota Komisi IX, Anang Hermansyah prihatin dengan pemutusan beasiswa Arnita, Mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB (Dok.JawaPos)
Anggota Komisi IX, Anang Hermansyah prihatin dengan pemutusan beasiswa Arnita, Mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB (Dok.JawaPos)

JAKARTA – RADAR BOGOR, DPR prihatin dengan penghentian kucuran beasiswa yang menimpa Arnita Rodelia. Arnita, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) penerima BUD (Beasiswa Utusan Daerah), diputus beasiswanya oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah meminta kasus ini diusut tuntas. Anang mmeminta Ombudsman mengurai maslaah ini.

“Penyelesaian melalui Ombudsman merupakan langkah yang tepat. Harus diungkap apa penyebab pemutusan beassiswa mahassiwi IPB tersebut,” ujar Anang kepada JawaPos.com, Kamis (2/8).

Menurut dia, ada perbedaan alasan penyebab pemutusan beasiswa tersebut. Alasan pertama versi mahasiswi lantaran yang bersangkutan pindah agama. Sedangkan versi Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungung karena faktor administrasi.

Anang berharap masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Jika terdapat pihak-pihak yang ditengarai melanggar aturan, harus ditindak tegas.

“Jika diketahui ada maladministrasi dari pihak birokrasi dalam pengurusan beassiwa tersebut harus ada punishment,” cetus Anang.

Anang mengatakan sejatinya BUD cukup membantu putera daerah yang berprestasi untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Karena setelah lulus, mereka bisa kembali ke daerah.

“Mindset kepala daerah dan aparatur daerah semestinya pemberian BUD dan serta program pendidikan di daerah merupakan investasi pemda untuk jangka panjang. Nanti mereka akan kembali membangun daerahnya,” tegasnya.

Anang menyebutkan kepala daerah memiliki peran penting dalam pembangunan sumber daya manusia di daerah. Kebijakan daerah yang pro dunia pendidikan harus semakin dikuatkan di daerah.

“Kepala daerah yang baru dipilih dalam pilkada serentak akhir Juni lalu, harus membuat terobosan di sektor pendidikan. Karena pendidikan investasi yang luar biasa bermanfaat bagi daerah,” pungkasnya.

(gwn/JPC)