25 radar bogor

Pertamina Jamin Tak Ada PHK Karyawan Blok Rokan Saat Chevron Hengkang

Ilustrasi kantor pusat PT Pertamina (Persero) (Dok.JawaPos.com)
Ilustrasi kantor pusat PT Pertamina (Persero) (Dok.JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pastikan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan eksisting yang bekerja di Blok Rokan. Hal ini sekaligus menjawab apakah Pertamina mampu mengelola sumber daya manusia (SDM) pasca hengkangnya PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) 2021 mendatang.

“Kita gunakan SDM lokal. Tidak ada lay off bahkan nambah. (Sebabnya) ada beberapa yang sudah pensiun,” kata Nicke di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (1/8).

Sebelumnya hal yang sama juga terjadi saat Blok Mahakam diambil alih Pertamina awal Januari 2018 lalu. Tak ada pemutusan hubungan kerja justru sebanyak 98,23 persen karyawannya bergabung ke Pertamina Hulu Mahakam. “Kita (juga) optimalkan SDM yang kompeten,” jelasnya.

Blok Rokan merupakan salah satu lapangan migas terbesar di Indonesia. Disejajarkan dengan Blok Masela, yang masih punya potensi migas yang melimpah. Sekarang, status lapangan migas terbesar masih dipegang oleh Blok Mahakam dan Blok Cepu.

Untuk Blok Rokan itu sendiri, terdapat dua lapangan minyak raksasa, yakni Minas dan Duri. Lapangan Minas yang telah memproduksi minyak hingga 4,5 miliar barel minyak sejak mulai berproduksi pada 1970-an adalah lapangan minyak terbesar di Asia Tenggara.

Produksi minyak Lapangan Minas pernah menembus angka 1 juta barel per hari (bph). Sekarang lapangan tua ini masih bisa menghasilkan minyak sekitar 45.000 bph.

(uji/JPC)