25 radar bogor

Keren, Universitas Trilogi Luncurkan Aplikasi Transportasi Semut App

Kepala LPPM Universitas Trilogi, Setia Lenggono bersama tim, dalam sebuah acara workshop belum lama ini. (Ist/Jawapos.com)
Kepala LPPM Universitas Trilogi, Setia Lenggono bersama tim, dalam sebuah acara workshop belum lama ini. (Ist/Jawapos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Trilogi bersama dengan Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK) ITB melakukan hilirisasi hasil penelitian dibidang intelligent transportation system (ITS). Penelitian ini menghasilkan produk yaitu sebuah sistem berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat memonitoring lokasi angkutan umum.

Peneliti dari ITB, Agus Sukoco mengatakan, sistem ini terdiri dari sensor GPS yang di pasang di angkutan umum dan aplikasi berbasis mobilephone android yang bernama Semut App. “Cara kerja sistem ini adalah sensor GPS yang terpasang pada angkutan umum secara periodik akan mengirim data lokasi ke server, sedangkan dari aplikasi mobile dapat dilihat lokasi riil angkutan umum tersebut,” ujar Agus kepada JawaPos.com di Jakarta, Senin (30/7).

“Sistem ini dikembangkan agar mempermudah masyarakat dalam menggunakan angkutan umum,” lanjut Agus.

Agus memaparkan bahwa sistem ini telah diimplementasikan melalui kerja sama konsorsium IoT antar perguruan tinggi di kota Bandar Lampung, Bandung dan Bogor. Untuk di Bandar Lampung bekerjasama dengan Universitas Bandar Lampung, di Bogor bekerjasama dengan Universitas Ibnu Khaldun.

“Sedangkan untuk implementasi di Jakarta bekerjasama dengan Universitas Trilogi,” tambah dia.

Sementara, Kepala LPPM Universitas Trilogi, Setia Lenggono mengatakan, melalui kerjasama dengan PPTIK ITB, pihaknya menerima hibah 10 GPS untuk diimplementasikan pada angkutan umum di Jakarta. Pada bulan Mei 2018 telah terpasang 10 GPS di angkutan umum wilayah Jakarta Selatan dengan trayek 34.

“Pemasangan ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Trilogi bekerjasama dengan mekanik dari Auto 2000. Implementasi ini masih dalam tahap uji coba selama 6 bulan kedepan,” ungkap Setia.

Harapan dari implementasi sistem ini adalah masyarakat di Jakarta khususnya wilayah Jakarta Selatan dapat menggunakan aplikasi Semut App. Tujuannya untuk mengetahui lokasi angkutan umum sehingga memudahkan dari sisi waktu tunggu.

Setelah masa ujicoba selesai, lanjut Setia, LPPM Universitas Trilogi akan melakukan analisa terhadap pergerakan angkutan umum yang telah terpasang sensor GPS. Analisa ini meliputi waktu tempuh, kecepatan rata-rata dan jarak tempuh dari angkutan umum. Hasil analisa ini nantinya akan disampaikan ke Dinas Perhubungan dan Koperasi pengelola angkutan umum.

“Dengan demikian diharapkan akan ada regulasi yang dapat menghadirkan pelayanan angkutan umum yang lebih baik dan berdampak kepada kepercayaan masyarakat untuk menggunakan angkutan umum menjadi meningkat,” pungkasnya.

(ika/JPC)