JAKARTA-RADAR BOGOR, Pergerakan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) diharapkan dapat terus bertahan dengan memanfaatkan peluang pelemahan dolar. Rupiah diharapkan tetap melanjutkan perjalanannya di zona hijau pada awal pekan ini.
“Pergerakan Rupiah yang mampu memanfaatkan sentimen yang ada terutama dengan pergerakan USD yang sedang melemah. Ini diharapkan dapat bertahan sehingga memperbesar peluang Rupiah untuk kembali melanjutkan pergerakan positifnya,” ujarnya di Jakarta, Senin (30/7).
Reza menjelaskan, pergerakan USD masih kembali melanjutkan pelemahannya terhadap sejumlah mata uang utama dunia lainnya, meskipun terdapat rilis positif dari angka pertumbuhan GDP-nya di level 4,1 persen.
Rupiah Masih Bisa Manfaatkan Dolar Yang Loyo Untuk Terus Menguat.
Meski sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar namun, masih adanya kekhawatiran akan pertumbuhan di semester berikutnya terutama dengan masih adanya ancaman perang dagang antara AS dan Tiongkok sehingga membuat laju USD kehilangan momentum.
Sementara itu, lanjutnya, dari dalam negeri, laju Rupiah kembali mampu memanfaatkan sentimen USD tersebut dan bergerak menguat.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Darmin Nasution dan BI menyampaikan rencana kebijakan untuk meredam pelemahan Rupiah, kali ini Presiden Jokowi juga turut menyampaikan akan membujuk pengusaha besar untuk mau memulangkan devisanya ke Indonesia.
Menurutnya, langkah-langkah ini cukup mendapat respon positif pelaku pasar sehingga Rupiah bisa bergerak positif.
“Di perkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14.422-14.409. Meski demikian, tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah,” tandasnya.
(mys/JPC)
