25 radar bogor

DBD jadi Ancaman Warga Kota Bogor, Dinkes: Cegah dengan 3M

Ilustrasi kasus DBD
Salah satu anak yang terkena demam berdarah sedang dalam penanganan rumah sakit. Kasus DBD di Kota Bogor selama Januari hingga November 2022 meningkat. DOKUMEN RADAR BOGOR
DIRAWAT: Salah satu anak yang terkena demam berdarah sedang dalama penanganan rumah sakit. (dok.Radar Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR, Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi ancaman serius bagi Warga Kota Bogor. Rabu (25/7) digelar Perumahan Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.

“Biasanya, pada musim pancaroba atau transisi dari kemarau ke musim hujan, namun faktor penyebab paling utama adalah lingkungan dan kepedulian terhadap kebersihan,” kata wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman yang turut hadir.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah mengatakan, sekitar 75 persen penyebaran penyakit ter­jadi karena pengaruh lingku­ngan yang kotor dan peri­laku hidup sehat masya­rakat yang masih minim.

Ia mengimbau, masyarakat yang menemukan gejala demam berdarah harus langsung datang ke sarana kesehatan.

“Pencegahan kasus demam berdarah bisa dilakukan kita semua. Pertama, dengan kegiatan PSN secara serentak seperti ini. Supaya nyamuk tidak menyebar. PSN dilakukan dengan cara 3M yakni menguras, menutup dan mengubur,”tambah Rubeah. (cr4)