25 radar bogor

Gelar Pertemuan Tertutup, Ini Hasilnya

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (Gunawan Wibisono/JawaPos.com)
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (Gunawan Wibisono/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Persaudaraan Alumni (PA) 212 melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah ketua umum partai politik di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Senin (23/7). Pertemuan itu pun diketahui membahas mengenai berbagai permasalahan bangsa, termasuk pula mendengar aspirasi dari para ulama.

Usai acara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menyebut, dalam pertemuan itu para ulama banyak curhat kepada petinggi parpol. Mereka berharap nantinya ada penguatan keumatan dalam memilih capres maupun cawapres di pilpres 2019 mendatang.

“Itulah yang kami jadikan sebagai bahan pertimbangan kami,” kata Eddy.

Menurut Eddy, pertemuan itu juga menyebut para ulama PA 212 mendukung pencalonan Prabowo sebagai calon presiden. Terkait usulan itu, pihaknya terus mengkaji ke dalam internal partainya, sehingga dapat mengumumkan dalam waktu dekat ini.

“Toh kan waktu tidak lama lagi ya sampai kita menentukan pendaftaran dan kemudian kita menetapkan siapa yang akan menjadi capres dari PAN,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Maarif mengakui pertemuan itu hanya sebatas bertukar pikiran antara ulama dan tokoh 212 dengan pimpinan partai koalisi keumatan. Begitupula membahas permasalahan dan perekonomian bangsa.

“Bagaimana ekonomi saat ini, bagaimana kejadian di PLN, bagaimana kejadian di pertamina, bagaimana dengan garuda dan sebagainya,” kata Slamet.

Dia menambahkan, dengan kondisi itu, mereka sepakat bahwa negara harus diselamatkan. Slamet meyakini bahwa dalam waktu dekat ini, koalisi umat segera terealisasi.

“Insya Allah, kami sepakat dalam waktu dekat akan segera deklarasi koalisi keumatan antara 5 partai, Gerindra, PAN, PKS, PBB dan Berkarya,” ungkapnya.

Sementara itu, dia pun meyakini akan ada satu partai lagi yang akan bergabung dengan koalisi keumatan. Dia adalah partai Demokrat. Kemungkinan itu pun tengah mengkomunikasikan dengan para elite Demokrat.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada kesepakatan bisa deklarasi bersama,” pungkasnya.

(aim/JPC)