25 radar bogor

Diserobot Mobil Hummer, Pendaftaran Bacaleg PDIP dan Perindo Ricuh. Lihat Videonya!

Video detik-detik kericuhan di gerbang kantor KPU Jakarta antara massa PDIP dan Perindo, Selasa (17/7/2018).
Video detik-detik kericuhan di gerbang kantor KPU Jakarta antara massa PDIP dan Perindo, Selasa (17/7/2018).

JAKARTA-RADAR BOGOR, KPU RI menetapkan batas waktu terakhir pendaftaran calon anggota legislatif di berbagai tingkatan pada Selasa (17/7/2018).  Berdasarkan pemantauan, parpol peserta Pemilu 2019 mulai berdatangan ke kantor KPU RI.

Termasuk PDI Perjuangan dan Partai Perindo. Kedua partai tersebut mendatangi kantor KPU RI yang berada di Jakarta Pusat, sekitar pukul 14.00 WIB.

Rombongan PDI Perjuangan memilih berjalan kaki dari kantor DPP partai berlambang banteng itu yang berada tak jauh dari kantor KPU RI. Dibarisan depan terlihat dua ondel-ondel mengiringi rombongan. Selain itu, terlihat sejumlah bendera merah-putih dikibarkan oleh beberapa orang.

Sementara, rombongan Partai Perindo yang dipimpin langsung ketua umum Hary Tanoesoedibjo memilih menggunakan kendaraan roda empat.

Keributan pecah ketika massa dari PDIP yang sebelumnya mengadakan pawai dari Kantor DPP PDIP, tiba terlebih dahulu di depan Gerbang Gedung KPU. Dari ratusan massa ini, petugas KPU hanya meminta enam perwakilan yang masuk guna mengurus pendaftaran.

Lalu tiba-tiba Mobil Hummer putih dengan plat nomor B 10 MNC milik Ketua Umum Perindo, Hary Tanoe Sudibyo tiba dan langsung meminta masuk. Pintu gerbang pun dibuka oleh petugas. Berdasarkan jadwal pendaftaran desk infk KPU, memang Partai Perindo mendapat jatah mendaftar terlebih dahulu.

Tak terima dengan perlakuan petugas yang dinilai tidak adil, massa PDIP pun ikut meminta masuk dan terjadilah aksi saling dorong hingga adu mulut antara petugas dan massa berpakaian merah-merah. Aparat Kepolisian juga langsung bertindak menengahi. “PDIP keluar. PDIP keluar,” ujar salah satu petugas berseragam hitam-hitam.

Akhirnya para petugas meminta Mobil Hummer milik bos Hary Tanoe mundur dan massa PDIP diminta menunggu giliran setelah jatah Perindo selesai melakukan pendaftaran.

Ditemui usai chaos, politisi PDIP Adian Napitupulu menuding mobil bos MNC itu menjadi penyebab terjadinya kericuhan. Menurutnya, mobil yang dipasangi lambang Partai Perindo ingin menyerobot.

“Menurut guwe nggak boleh begitu. Mau punya Hummer tidak menjadi lebih istimewa. Kami tidak lebih rendah, karena berjalan kaki,” kata Adian.

Dia menjelaskan bahwa masa PDIP ditarik-tarik oleh Pamdal dari KPU dan Perindo. “Masa karena Hummer masuk kita disuruh minggir, jangan begitu dong,” tegasnya. (ysp)

Berikut video detik-detik kericuhan massa PDIP dengan petugas keamanan di kantor KPU.

https://www.youtube.com/watch?v=fo9PjBM4aVs