PELAYANAN: Suasana nyaman terlihat di kandor Desa Curug, Gunungsindur.
GUNUNGSINDUR–RADAR BOGOR, Desa Curug mungkin satu-satunya wilayah di Kabupaten Bogor yang memiliki kantor pemerintahan layaknya sebuah dinas. Ya, pemerintah setempat membangun sebuah kantor desa dengan konsep terbuka.
Konsep terbuka ini bukan karena bangunannya, melainkan pelayanannya. Kepala Desa Curug, Edy Junaidi, memang sengaja membangun kantornya tanpa sekat. Semua meja kerja kepala urusan ditempatkan berderet seperti front office. Mulai dari Kaur Keuangan, Kaur Tata Usaha, Kaur Kesra, dan Kaur Perencanaan.
Konsep ini sengaja dibuat Edy agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal. “Mereka (masyarakat) bisa langsung berhadapan dengan kepala urusan masing-masing, sesuai kebutuhannya,” katanya kepada Radar Bogor.
Selain memudahkan pelayanan, masyarakat juga bisa melihat langsung wajah staf dan kepala urusan. Bahkan, ia memilih para petugasnya yang berusia muda dan energik. “Ada juga petugas senior yang sudah cakap. Tapi mayoritas masih muda,” paparnya.
Selain tempat para kaur, kepala desa juga melengkapi kantornya dengan ruang LPM, ruang rapat dan PKK. “Ini semua saya bangun bukan dari keuangan desa. Ada sebagian rezeki yang saya sisihkan, dibantu juga dengan donatur-donatur yang ingin memajukan desa,” ucapnya.
Konsep ini pun mendapat apresiasi masyarakat. “Sangat nyaman. Saya tidak perlu cari-cari dan Tanya mana petugasnya. Semuanya sudah duduk di mejanya,” kata Didi (45) warga Desa Curug.(cr3/c)
