JONGGOL–RADAR BOGOR,Menjadi seorang ayah seharusnya melindungi anak-anaknya dan istrinya. Namun tidak bagi S (35). Seorang ayah asal Jonggol, Kabupaten Bogor ini justru tega memerkosa anak kandungnya sendiri. Tak hanya itu, S juga kerap menganiaya sang istri yang ia nikahi 14 tahun lalu.
Bunga (13, bukan nama sebenarnya) nampak ketakutan, kala Radar Bogor menyambanginya di kediaman DW (30), saudaranya.
Sudah dua hari ini Bunga tinggal di sana. Maklum, Bunga beserta keluarga dari ibunya baru saja melaporkan S ke unit PPA Polres Bogor.
“Iya, dia masih takut,” tutur DW saat ditemui di rumahnya kemarin.
Kepada wartawan, DW menceritakan, mulanya Selasa sore (10/7), Bunga berlari sambil menangis menyambangi kediamannya. Itu lantaran S sedang mengamuk di rumahnya.
“Saat itu S sedang bertengkar dengan istrinya. Mengetahui ayahnya itu ringan tangan, Bunga menyuruh ibunya untuk bersembunyi. Sedangkan dia lari ke rumah saya,” tuturnya.
Sambil menangis, Bunga pun menceritakan semua yang terjadi. Termasuk kelakukan bejat sang ayah yang mencabulinya selama empat tahun terkhir ini. “Semua cerita. Bahkan kemarin, ia sempat bilang mau bunuh diri,” tuturnya.
Setelah mengetahui cerita Bunga, DW langsung menceritakan kepada keluarga besarnya. “Hari itu juga, saya langsung laporkan ke Polsek Jonggol. Dari Polsek Jonggol diantar ke Unit PPA Polres Bogor,” katanya.
Setelah lapor ke unit PPA, Bunga diminta untuk divisum. Pada Rabu (11/7), Bunga diantar keluarga menuju RSUD Cileungsi untuk melakukan visum. “Dari Polres Bogor, saya diarahkan visum,” tuturnya.
Sedangkan S langsung melarikan diri sejak Minggu (15/7), usai mengetahui telah dilaporkan ke polisi.
“Terakhir terlihat di Sukamakmaur. Dia kabur. Itu yang sekarang kami takutkan. Karena mengancam akan membawa Bunga,” imbuh DW.
Terpisah, Kapolsek Jonggol, Kompol Agus menuturkan bahwa kasus tersebut ditangani oleh Unit PPA Polres Bogor. “Iya, ditangani unit PPA Polres Bogor,” singkatnya.(all/c)